the AGENTS

part 20

.
.
.
.
.
.
"kyu....... "

"hmmmm.... "

"pemandangan disini saat malam sangat indah... "

"entahlah... Aku belum pernah kesini... "

"disana ada banyak lampu, dan juga air mancur dari jembatan itu... " jari telunjuk yesung menunjuk jembatan yang membentang diatas sungai han itu.

"benarkah? Ayo kita melihatnya nanti... " kyuhyun mengusap lembut pucuk kepala yesung yang bersandar dibahunya.

"pasti sangat menyenangkan bagi air air itu saat mereka dari jembatan itu meluncur dan jatuh kedalam sungai han tempat yang seharusnya mereka berada... "

"ada hal didunia ini yang tidak berada ditempat seharusnya... "

Yesung tersenyum, ia mengangkat kepala nya yang sedari tadi ia sandarkan pada bahu kyuhyun.

"apa aku.... Salah satunya? "

"kau adalah sesuatu yang memang seharusnya berada disampingku.... "

Cup

Satu kecupan melayang didahi yesung, kecupan singkat namun penuh makna. Mata yesung berkaca kaca dengan cepat ia bersandar dibahu kyuhyun untuk menghindari kalau kalau dia ketahuan kyuhyun tengah menangis.

"mianhae.... "

"kau kenapa eummm? Kau tau sudah berapa kali kata itu keluar dari bibirmu? " 

kyuhyun menangkup wajah yesung mencoba mengangkat dagu
Yesung namun menunduk dan menggeleng kuat ,kyuhyun memegang kedua bahu wanitanya mencoba agar yesung menatap dirinya.

"yesung ah.... "

"aku merasa kotor, aku merasa.... Semakin tidak pantas berada disampingmu hiks... "

Deg

Kyukyun terkejut, Bukan itu masalahnya. dia mencintai yesung, sangat. Dan dia tidak peduli entah sekotor apa yesung ini dimata orang lain, pekerjaannya, atau masa lalunya. Yang diapedulikan adalah yesung berada disampingnya sampai kapanpun. Hanya itu.

"ssssttt... " kyuhyun menaruh telunjuknya dibibir merah yesung,dia menggeleng pelan .

"Aku yakin jauh didalam hatimu kau bukan orang yang seperti itu. Semua orang pasti pernah melalui jalan yang salah, begitupun aku ... " kyuhyun merengkuh yesung kedalam dekapannya mencoba berbagi kekuatan agar menguatkan hati dan tubuh ringkih yesung.

"....aku yakin kau dan aku bisa melewati semua ini. Jadi tetaplah disampingku dan.....jangan pernah pergi apapun yang terjadi... Yakso (janji)? "

Liquid bening meluncur dari manik kelam yesung, terlebih saat kyuhyun dengan lembutnya menghapus air matanya dan itu membuat dirinya semakin kencang menangis.

"yak... Kau tidak cantik saat menangis, kau tau itu? " ledek kyuhyun.

"hiks... Hiks... Jadi kau.. Hiks.. Mau jadi kekasihku karena aku... Cantik hiks... " ujar yesung sesegukan.

"tentu... Buat apa menjadi kekasihmu kalau kau jelek... " kyuhyun tersenyum geli seraya mencubit kedua pipi yesung yang terlihat sedikit chuby.

"aku membencimu... Pulanglah, aku mau sendiri" rajuk yesung, dengan cepat ia berbalik membelakangi kyuhyun yang sudah tertawa keras.

"yak.. Yak.. Kkkk kau merajuk eummm aigoooo yesungie ku merajuk eoohh... " kyuhyun memeluk yesung dari belakang, ia melingkarkan tangannya dipinggang yesung dan mendaratkan dagunya dibahu yesung. Walau memberontak yesung tidak benar benar menolak pelukan kyuhyun itu.