.
.
.
Waktu sudah menunjukan pukul 12 malam, tapi semua orang masih saja berlalu lalang dijalanan seoul yang memang tidak pernah tidur atau hanya sekedar minum dan makan ditenda tenda pinggir jalan yang menjual berbagai cemilan atau pun soju.Tidak jauh berbeda dengan kehidupan orang korea yang lainnya, kyuhyun, yesung dan haeun tengah duduj disalah satu tenda dipinggir sungai han . Tempat yang cukup sederhana untuk orang sekelas cho kyuhyun sang pemilik CHO CORP yang hartanya tidak akan habis walau sudah lewat tujuh turunan. Namun entah kenapa kasus korupsi yang ia anggap sepele menjadi pelik dan semakin membuatnya penasaran dan bahkan membuka satu persatu kejadian kejadian yang tidak bisa ia ungkap sebelumnya.
"haeun ah... " yesung mengusap punggung haeun yang tengah menunduk dan terus menangis tidak henti setelah bertengkar dengan jingjin yang ternyata adalah pacarnya, bukan masalah perselingkuhan atau hal yang berhubungan dengan jalinan kasih mereka melainkan tentang ayah harun yang tidak kunjung pulang seminggu terakhir ini.
"eonni tidak percaya dengan ku? Ahjussi juga kan?? Huaaaa" haeun kembali menangis histeris, beruntung disana tidak terlalu banyak orang.
"haeun ah, aku percaya padamu. Sungguh... Iya kan kyu? "
"hah?? Aku? Apa?? " kyuhyun yang tengah menenggak soju sontak dibuat bingung akan pertanyaan yesung.
Rasanya kerutan didahi yesung muncul seketika saat melihat betapa pabbonya wajah kyuhyun saat itu. Dia mencoba memberi isyarat pada kyuhyun agar mengiyakan perkataannya.
"apa?? " kyuhyun dibuat bingung saat yesung mengangguk angguk padanya.
"aaah... Iya aku percaya padamu haeun ah, jangan terlalu difikirkan .."
"ahjussi bagaimana, itu ayahku bagaimana aku tidak memikirkannya... " sungut haeun seraya mengusap air mata yang hampir melewati bibirnya.
"pabbo.. Aku menyuruhnya hanya mengangguk kenapa dia malah mengoceh tidak jelas" gerutu yesung.
"aku juga mempunyai ayah, memangnya kau saja yang mempunyai ayah huh? "
Oke, sekarang yesung paham kyuhyun mulai mabuk saat sadar dimeja sudah penuh botol soju yang kosong.
Kyuhyun hendak meneguk soju yang sudah digelas namun yesung menghentikannya.
"kau sudah mabuk kyu, berhenti minum.. "
"eumm.. Tidak, tidak.. Aku tidak mabuk honey~"
Yesung menepuk dahinya saking kesalnya namun tidak bisa berbuat apa apa.
'bisa bisanya dia mabuk disaat seperti ini.. '
"baiklah aku berhenti minum Eumm...haeun ah... Ayo minum~" kyuhyun menyodorkan gelas yang tadi direbut yesung pada haeun, gadis itu menatap kyuhyun yang bertingkah aneh.
"ahjussi.. Aku kesini bukan untuk minum tapi untuk menceritakan tentang ayahku, lagi pula aku belum boleh minum.. "
"pintar.. " ujar yesung lega.
"....eumm tidak, memangnya kalau kau tidak minum ayahmu akan ketemu? Tidak kan? Aku juga mempunyai ayah tapi... Hik... Ayahku sibuk dengan dunianya sendiri, dia mengusir.. Ani bukan dia, tapi istri mudanya mengusir ibuku dan menguasai semua hartanya... Rasanya aku ingin mencekik jalang itu hik... "
"ternyata kau lebih malang dariku ahjussi... "
"eummm kau betul aku sangat menyedihkan... Ibu ku entah dimana, ayahku tergila gila pada wanita itu dan aku?? Aku sendiri... Aaah... Aku merindukan masa kecilku.. "
Mendengar celoteh kyuhyun yesung termenung dengan seksama dia melihat raut wajah kyuhyun yang berubah menjadi muram.
'dibalik semua sifat kekanakan dan egoismu ternyata kau terluka lebih dalam dari yang aku kira kyu.. '
KAMU SEDANG MEMBACA
the AGENTS
FantasiaMenjadi Agen rahasia bukan keinginan gadis bernama kim jonghoon namun semua itu dia lakukan karena kesuciaannya direnggut oleh seorang lelaki yang memperkosanya secara paksa. Dengan menjadi wanita panggilan dan agens Kini hidupnya hanya untuk memba...