part 22

984 46 23
                                    

.
.
.
.
2 jam setelah pemeriksaan cctv...

Kangin berjalan dengan wajah merah padam. tangannya mengepal erat menyalurkan emosi yang mengusai dirinya. Dengan langkah cepat dirinya menuju unit gawat darurat dimana orang yang ingin ia interogasi berada disana.

Tok tok tok

"waeyo?? " tanya kyuhyun yang menurunkan kaca mobilnya saat kangin dengan nafas terputus putus menghampiri dirinya yang hendak menacap gas, melihat itu dia ingin sekali tertawa.

"kau sedang senang? Menertawakan ku seperti ini? Ck.... Tidak bisa dipercaya" cebik kangin.

"aku sedang senang dan ingin tertawa....kkkk"

"aaah Arraseo.. Arraseo... Kau langsung ke apartement? "

"ani... Aku harus menjemput yesung... "

"aaah ditempat leeteuk? " mata kangin berbinar saat menyebut  nama itu.

Kyuhyun mengangguk "lihat matamu berbinar, kau sangat menyukainya ternyata... " ledek kyuhyun.

"yak... Aku ini normal, dan juga Dia..aaah sulit untuk aku mendeskripsikan dia"

"baiklah tuan kangin jadi apa tujuanmu menghentikanku sekarang.... "

"aku sudah mengetahui orang dalam itu... "

"siapa? "

"aku ragu... "

"selidiki jika kau ragu... "

".....kau mau ikut? " tawar kyuhyun.

"hei hei hei.... Kau seperti bukan kyuhyun yang aku kenal, tidak biasanya kau menawariku bukankah biasanya kau memilih pergi sendiri... " sindir kangin yg memasang wajah kesal dan mengerucutkan bibirnya lucu .

"kau merajuk? Ingin aku belikan higheels?? Aigooo jangan lakukan hal itu didepanku arraseo!? " ujar kyuhyun seraya mencoba mencubit bibir kangin.

"appo (sakit) ... Dan juga Aku sibuk,.... " tolak kangin dengan nada terpaksa .

Tiba tiba ponsel kangin berdering...

"kau lihat... Semua orang rasanya menelfonku dan mengganggu hari ku mereka sangat tidak suka aku bersantai... "

Kyuhyun terkekeh mendengar curhatan singkat sahabatnya .

Itu Percakapan dirinya dan kyuhyun untuk terakhir kali sebelum kecelakaan itu terjadi. Semua itu masih segar dalam ingatan kangin.

Suara dentingan lift yang telah sampai di lantai bawah menyadarkan kangin. Dia mengangkat kepalanya dan keluar saat pintu lift terbuka. Tanpa basa basi dia menuju salah satu bilik di unit gawat darurat dan...

"KIM JANGHYUUUK!!! "

sontak seruan kangin menggema diruangan yang untung saja hanya ada satu pasien disana yaitu reporter kim, kim janghyuk.

Semua perawat dan dokter jaga disana dibuat kaget. Semua nya menatap kangin yang kini bergerak cepat dan langsung mencengkram erat kerah baju reporter kim.

"dimana yesung, kemana kau membawanya huh!!! "

Melihat itu dokter jaga langsung mencoba menjauhkan kangin dari reporter kim tapi tetap saja kewalahan. Kangin sendiri dan dokter jaga itu berdua,bahkan keduanya adalah laki laki namun sepertinya tenaga kangin itu tenaga 4 pria hingga dokter jaga itu sulit melepaskan cengkraman kangin yang membuat reporter kim kesulitan bernafas.

the AGENTS  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang