FANGIRL'S DREAM

Prolog (First time i know u)

Eum..

Hangatnya..

Kamu membuka mata perlahan, terlihat sosok kekasihmu—Koo Junhoe, yang masih terlelap sambil memelukmu erat. Dadanya yang lebar membuatmu tetap hangat berada di dalam mobil camping itu.

Matamu memandang ke luar kaca jendela, dedaunan kuning berguguran dengan indahnya di tanah Seoul.

Musim gugur adalah musim paling romantis menurutmu.

Memperhatikan setiap inci wajahnya seperti hobi bagimu, rasanya tak bosan untuk terus melihat pahatan sempurna itu. Tanganmu beralih ke surai halusnya, mengelus perlahan helaian rambutnya yang kini berwarna hitam.

Warna yang paling cocok untuknya, warna yang paling kamu suka.

Kamu menggeser wajah semakin dekat, bibirnya yang sedikit terbuka membuatmu tak sabar ingin merasakan sentuhan lembut plum merahnya.

Hembusan nafas pelan dan hangat keluar dari hidung dan mulutnya. Kamu arahkan bibirmu perlahan, semakin dekat dan dekat sampai akhirnya..

~Igeon geunyang noraenikkan rideum ta! we gon get it pop it! we gon we gon get it pop it!!~

"Argh! Kenapa nyala di saat-saat klimaks sih alarm?! Nggak bisa apa kasih kesempatan langka cium dia di mimpi doang?!"

Yup. Kamu adalah seorang iKONIC. Ultimate biasmu adalah Koo Junhoe alias June. Sebagai seorang fangirl keseharianmu tak jauh dari yang namanya fangirlingan.

Menghayal, membaca fanfiction, streaming lagu dan video iKON, stalking media sosial mereka, memandang screenshot foto June yang sudah hampir menghabiskan memori internal maupun eksternal ponselmu, mencari berita tentangnya di setiap fortal media dan sebagainya adalah hal lumrah bagimu.

Kamu juga sering berpikir kenapa kamu jadi sampai sebegitu suka padanya? Padahal kamu tahu kalau kamu bukan tipe perempuan yang akan menyukai seseorang sebanyak itu. Terlebih orang yang kamu sukai adalah orang yang DOESN'T EVEN KNOW YOU EXIST IN THIS WORLD!

8 planet, 7 benua, 5 samudera, 204 negara, 7 miliar umat manusia. Dan kamu jatuh cinta dengan seseorang yang bahkan tak tahu kamu hidup di sudut kecil dunia ini? Hahaha, mari tertawakan takdir ini bersama-sama.

Sedih memang, namun seperti itu lah kenyataannya. Cinta seperti lelucon kejam yang mendebarkan. Belum lagi penggemarnya yang bak buih di lautan. Seketat itu memang memperebutkan hati idola, seperti berperang dalam film Hunger games.

Dan tak sengaja ternotice ketika ia membaca salah satu pesanmu di siaran langsungnya saja seperti sudah mendapat keberkahan dunia. Bagaimana kalau kalian sampai bertemu? Mungkin tertabrak saat berjalan lalu tersandung dan ia yang langsung menangkap badanmu, mata kalian pun saling bertatapan, keluar springkel dan twinkle twinkle little star berwarna pink neon dari dalam mata kalian, tertembak panah cinta kemudian hidup bahagia selamanya.

Oh, yang benar saja. Itu tak mungkin terjadi bukan? Hidup tidak seberuntung itu dan tidak seindah drama Korea.

Jadi apa yang menyebabkan kamu sampai sebegitu menyukainya? Jawabannya adalah sahabatmu, dalang di balik kegilaanmu selama ini.

Mari kita throwback satu setengah tahun yang lalu...

Sore itu kamu pergi ke kampus seperti biasa. Hari-hari biasa yang sama seperti sebelumnya. Saat itu kamu masih berada di semester tiga jurusan menejemen, dimana pada semester itu para dosen sudah mulai menjadi killer, rajin masuk, serta tugas yang juga semakin menumpuk.

Di kelas kamu langsung menuju meja salah satu temanmu, partner in crime mu dalam hal korea-perkorea'an.

"Transaksi ayo transaksi woy!"

"Iyaaa sabar." sahutnya yang langsung menerima flashdiskmu lalu mencolokkan ke dalam laptopnya. "Sekalian gue kasih file yang lain mau nggak? Rame loh, tentang survival anak-anak trainer  YG gitu."

"Boleh deh, masukkin aja."

"Pokoknya nanti harus nonton ya! Terus ceritain ke gue siapa yang menurut lo paling cakep. Gue suka sama yang namanya B.I alias Hanbin. Awas aja kalau lo sampai ngebiasin dia juga!"

Tipikal teman somplak yang sering memaksa kita supaya ikut-ikutan suka dengan boyband kesukaannya, namun melarang keras kalau sampai biasnya sama. Cuma entah kenapa yang seperti itu biasa berakhir menjadi bestfriend.

Setelah pulang kuliah, kamu yang sudah sampai rumahpun segera masuk kamar dan membukanya. Penasaran juga bagaimana sebenarnya wajah B.I yang temanmu katakan tampan itu.

File bernama Mix and Match itu kamu buka. Setelah berjam-jam terpana, berteriak, menangis terharu akhirnya kamu fix menetapkan bias. Pria dengan marga tak biasa namum bersuara luar biasa itu menjadi pilihanmu. Koo Junhoe.

Sesederhana itu saja awal kamu tahu tentangnya. Seperti kebanyakan fangirl yang tahu idolnya dari teman. Hanya saja, pada saat itu kamu belum mengetahui kalau awal yang sederhana itu akan mengubah hidupmu sampai seluar biasa ini.

*Beberapa chapter sudah di revisi untuk penulisan yang lebih bagus.