Chapter 36 : Jeju Island 1

2.6K 278 74
                                    

Pagi itu kamu terbangun dengan seluruh badan yang terasa pegal.

Kenapa?

Karena kamu tidur di lantai beralaskan selimut tipis sementara dua temanmu tidur dengan nyenyak di atas kasurmu. Setelah mengantar June ke parkiran menuju taksi yang dipanggilnya, kamu segera membereskan kasur dan merekapun langsung tertidur dengan pulas.

"Pasti capek banget. Enam jam perjalanan pesawat. Belum lagi dari bandara Incheon kesini juga lumayan jauh." kamu bergumam sambil menatap wajah dua temanmu yang kelelahan.

Makasih banyak ya guys kalian nengokin gue kesini..

Tapi bisa-bisanya ya kalian datang di saat yang ga tepat?! Padahal gue kan mau menikmati liburan bareng mas pacar!

Tapi ya sudahlah ya.. Kasian juga duo curut kalau di tinggal di sini.

Kamu berjalan ke kamar mandi, menggosok gigi, mencuci muka, kemudian mengambil ponsel dan memesan bubur abalone untuk sarapan kalian pagi itu sebelum terlebih dahulu menelpon Yuri, memberitahu kalau kamu akan berlibur selama beberapa hari.

Pengantar makanan lalu datang kurang dari 10 menit karena letak kedai bubur yang memang tak berada jauh dari apartemen.

"Bangun woy! Udah pagi nih!"

"Iya bentar lagiiii." gumam Sukma. Tangannya sedari masih mengucek kedua matanya tanpa ada niat untuk bangun sedikitpun.

"Lo lupa hari ini kita mau ke Jeju? Ya sudah, kalau lo nggak bangun artinya lo nggak jadi ketemu Hanbin."

"Ahahaa iya iya ini gue bangun!" Sukma langsung berdiri dan berlari kencang ke kamar mandi.

Matamu beralih pada seseorang yang masih tersisa di atas kasur. "Yos bangun Yos! Gue pesen bubur tuh, cepetan bangun!" kamu menarik bantal di bawah kepalanya.

"Aw!" Yosi memusut kepalanya yang berdenyut sebelum akhirnya duduk untuk mengembalikan sisa-sisa nyawanya. "Enak banget ya si Sukma bakal ketemu Hanbin. Iri gue. Gue iri gue bilang, hoho."

"Emang lo mau ketemu siapa? Jinan, Bobby, Yoyo? Siapa? Mereka semua ikut kok."

"Jimin BTS." jawabnya santai.

"Hahaha! Kalau itu sih beda server anjir!"

Selesai sarapan dan mandi kamu langsung menyiapkan keperluan yang akan di bawa berlibur. Kamu memasukkan beberapa lembar pakaian serta barang-barang lain yang di rasa perlu untuk dibawa ke dalam koper berukuran sedang milikmu. Sementara kedua temanmu terlihat sibuk mengeluarkan beberapa isi kopernya, mengurangi barang bawaan karena mereka yang membawa cukup banyak pakaian kesini.

"Itu keluarin aja Yos. Tinggal di kamar aja." ucapmu.

"Iya, ini entar gue pake kalau sudah pulang dari Jeju. Buat jalan-jalan di sini."

Kamu melirik kearah koper yang tengah mereka bereskan, terlihat beberapa benda berbentuk segi empat menyembul keluar dari sisi koper. "Wow! Bawa apa'an tuh?!" ucapmu antusias ketika menyadari benda apa itu.

"Kita sengaja bawain lo. Lo kan maniak mie. Kali aja lo kangen makan ini." jawab Sukma mengeluarkan sebungkus mie goreng merek ind*mie.

"Mantap! Disini ada sih yang jual. Tapi mahal guys. Hehe, thanks ya."

Bagi anak rantau di dalam maupun luar negeri, Ind*mie adalah penyelamat hidup.





***






Matahari mulai meninggi, kalian berangkat dari apartemen ke Gimpo Airport dengan menggunakan taxi setengah jam lebih dahulu dari pada mereka. "Kita berangkat ke bandaranya duluan aja. Lagian tiket kita sudah sama gue." ucapmu kepada dua temanmu yang tengah memasukkan koper kedalam bagasi.

FANGIRL'S DREAMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang