"Mampus lo, hahahaha!! Jadi kena tilang kan lo!" Jinhwan tertawa terbahak-bahak melihat June yang beberapa saat lalu pulang dengan wajah masam, menceritakan kejadian itu pada mereka.
"Lo kalau kangen ya di chat aja. Kan lo masih ada nomornya. Gengsi banget lo sampai sembunyi-sembunyi ngestalk dia." timpal Hanbin.
"Gue nggak ngestalk! Tau-tau gue sudah ada di sana!"
Chanwoo menyahut. "Bohong banget! Hyung kira mobil bisa jalan sendiri?"
"Ya gue juga nggak tau."
"Ya kalau bukan hyung yang menjalankan mobilnya, terus siapa? Bangdaeng?"
"Ah nggak usah di bahas lagi ah! Males gue!"
"Ngomong-ngomong tadi cewek lo ke sini Jun. Dia bilang lo nggak buka pesan dia, telpon dia juga nggak lo angkat." ucap Donghyuk.
"Gue emang sengaja. Dari kemarin dia chat tapi nggak gue buka."
"Kenapa?"
"Nggak tau. Gue lagi nggak pengen aja."
"Eh, Jun. Tapi kalau gue jadi lo sedih banget sih gue.." ucap Yunhyeong tiba-tiba, membuat June dan yang lain menatapnya heran.
"Sedih kenapa?"
"Ya sedih lah, masa bertahun-tahun jadi idol polisinya nggak ngenalin lo?! Hahahahaa!"
"Hahaha! Bener banget tuh! Kalau gue jadi lo pasti lebih sedih nggak di kenalin dari pada kena tilang." sahut Bobby.
"Sudah ngeliat (y/n) sama cowoknya, kena tilang, nggak di kenalin pula. Miris amat nasib lo Jun."
"Bodo!"
"Sakit banget tuh hyung, haha." ejek Chanwoo tidak mau kalah.
"Oh iya. Gue belum kasih tau kalian tentang ini.."
"Apa?"
"Pas gue liat mereka tadi, kok gue lihat Jihoon itu makai baju yang mirip sama baju pegawai kafe di sana ya?"
"Masa? Dia kan cowoknya (y/n), nggak mungkin pegawai di sana kan?"
"Gue sebenernya nggak terlalu liat karena gelap dan cuma sekilas soalnya gue takut ketahuan. Tapi gue rasa baju yang dia pakai mirip sama seragam pegawai kafe. Apa gue salah lihat ya?"
"Mungkin lo salah lihat kali." ucap Hanbin.
"Iya, mungkin gue yang salah lihat."
Jinhwan bersuara. "Tapi bisa aja Jihoon itu memang pegawai di sana. Dia pacaran sama (y/n) dan dia memang kerja di sana juga."
"Wah, kalau benar pegawai di sana artinya mereka ketemuan tiap hari dong. Kencan tiap hari." sahut Yunhyeong sambil melirik June, ingin melihat bagaimana reaksinya.
Reaksinya seperti baju kusut yang di pakai 2 bulan tanpa di cuci. "Menurut kalian (y/n) cinta nggak sama dia?"
"Gimana nggak cinta kalau mereka aja waktu itu nginap di resort ski berdua." sahut Jinhwan.
Punggung pria itu menegak seketika, menghadap mereka dengan tatapan serius. "Menurut kalian mereka sudah itu nggak sih?"
Yunhyeong berdehem sebelum menyahut. "Kalau menurut gue kemungkinan sudah. Lo jangan tersinggung ya Jun, soalnya Jihoon itu walaupun bukan idol tapi mukanya nggak kalah sama idol, badannya juga bagus. Gue yang cowok aja ngerasa kalau dia memang cakep banget. Gimana cewek-cewek kan? Gimana (y/n) yang pacarnya sendiri, tiap hari ngeliat. Lo ngerti lah maksud gue."
"Masa sih?! Kalau menurut yang lain gimana? Menurut kalian mereka berdua sudah ngelakuin belum?"
Semua kompak mengangguk.
KAMU SEDANG MEMBACA
FANGIRL'S DREAM
Fanfic"Memang bisa, gue yang seorang fangirl ini jadi girlfriend?" "Yah selama lo cewek, young, free, dan masih hidup. Who knows what gonna happen in life right?!" √Bahasa baku+nonbaku √Santai √Ringan √Baper Cover by @graphicarea Text Animation by @ensikl...