Chapter 47 : Beautiful Night in Seoul

2.1K 206 116
                                    

Langit mulai mengeluarkan semburat bias jingga, beriringan dengan udara yang mulai terasa lebih dingin. Kalian yang masih menikmati waktu bersama di Hongdae terus berjalan, sambil melihat-lihat pertokoan kosmetik berinterior lucu dengan dominan pink pastel khas wanita muda.

"Itu cloud mask kan?" kamu menunjuk deretan masker di sebuah rak panjang.

"Ah iya! Yang lagi rame di youtube itu kan?"

"Iya, yang maskernya kalau diolesin kemuka lama-lama jadi kayak gumpalan awan itukan?"

"Iya, mau ih gue." ucapmu yang langsung mengambil 2 sheet masker yang memang sedang menjadi trend di kalangan anak muda Korea.

Kalian lalu keluar dari toko setelah membayar dua buah cloud mask, satu lip tint cherry pink, dua BB cushion dan dua pelembab aqua bomb.

"Cari makanan lagi yu, mulai lapar nih."

Kaki kalian terhenti di sebuah kedai tteokbokki yang terlihat ramai, membeli tiga porsi tteokbokki dan lanjut berjalan lagi. Penjual tteokbokki selalu menambahkan odeng atau eomuk kedalam jualannya, jarang ditemui sebuah kedai tteokbokki yang tidak menyertakan makanan yang terbuat dari ikan dan tepung terigu yang ditusuk pipih itu sebagai pelengkap.

 Penjual tteokbokki selalu menambahkan odeng atau eomuk kedalam jualannya, jarang ditemui sebuah kedai tteokbokki yang tidak menyertakan makanan yang terbuat dari ikan dan tepung terigu yang ditusuk pipih itu sebagai pelengkap

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sukma membeli shrimp noodle roll yang nampak menggiurkan untuk dibawa pulang, kawasan yang dekat dengan universitas membuat harga makanan yang dijual disini cukup terjangkau, karena kebanyakan pembelinya adalah anak muda, khususnya para mahasiswa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sukma membeli shrimp noodle roll yang nampak menggiurkan untuk dibawa pulang, kawasan yang dekat dengan universitas membuat harga makanan yang dijual disini cukup terjangkau, karena kebanyakan pembelinya adalah anak muda, khususnya para mahasiswa.

"Belinya dibanyakin Suk, buat ka Yuri sama oppa."

"Okayyy."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
FANGIRL'S DREAMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang