"Gimana kabarnya nak? Semua sehat-sehat aja kan?"
"Baik mah, iya semua sehat-sehat aja ko. Mama sama papa di Indonesia gimana, baik juga kan?"
"Iya, mama sama papa kamu sehat dan baik-baik aja. Kamu makan teraturkan disana? Mama kemaren mimpi kamu sakit nak, mama jadi khawatir."
Insting orang tua emang nggak pernah salah ternyata..
Maaf mah (y/n) memang sakit kemaren, tapi (y/n) nggak mau mama sama papa jadi kepikiran.
"(Y/n) makan teratur ko disini, malah timbangan (y/n) naik dua kilo hehee. Soalnya ka Yuri suka bikin makanan-makanan enak."
"Ya sudah kalau kamu baik-baik aja di sana, titipin salam mama ke ka Yuri sama suaminya ya nak. Kamu yang sehat ya, pinter-pinter jangan bandel."
***
Hari ini adalah jadwal fansign pertama iKON setelah melakukan comeback dengan album baru mereka, di salah satu mall daerah Myeongdong yang kebetulan hanya berjarak beberapa blok dari kawasan apartemenmu. Kamu dari sehari sebelumnya memang sudah berencana untuk diam-diam pergi kesana tanpa sepengetahuan mereka.
"Topi, masker, kaca mata, siap! Oke sip, Berangkat!" ucapmu sambil menurunkan sebelah ujung topi di depan kaca.
Kamu terus menapaki trotoar jalan sambil bersenandung lagu-lagu mereka, banyaknya pepohonan membuat wajahmu teduh tertutup oleh dedaunan pohon-pohon rindang di sana. Beberapa menit kemudian, terlihat bangunan mall yang menjadi tempat diadakannya fansign iKON terlihat mulai banyak dimasuki oleh para ikonic. Beberapa ikonik bahkan memakai baju berlogo iKON dan membawa hand fan bergambar wajah mereka.
Hehee, gimana ya muka June entar kalau liat gue dateng..
Kayanya b aja sih ya..
Kamu melangkah masuk ke dalam mall, lalu menaiki tangga eskalator yang berada di ujung kirimu. Event fansign itu di adakan di lantai dua mall, kamu lihat banyak ikonic yang sudah duduk di seatnya masing-masing. Bukan hanya fangirl, namun terlihat juga beberapa fanboy yang berada di sana.
Seorang fanboy berambut coklat nampak mencuri perhatian, ia membawa satu box besar permen chupa chups yang ia pangku di atas pahanya, sudah bisa di tebak untuk siapa, Kim Hanbin pastinya. Tak kalah mencuri perhatian, salah satu fanboy berjaket bomber nonagon hitam terlihat begitu tampan dengan tubuh tinggi dan jawline tegasnya.
"Wah, ganteng banget, kalau Bobby pasti udah kalah jauh tuh sama dia." ucapmu tanpa dosa setelah menemukan tempat duduk dan menghempaskan pantat di seat barisan ke delapan. Sesuai dengan nomor seat yang tertera di tiketmu.
Matamu masih berkeliling melihat banyaknya ikonic yang hadir pada hari itu, kamu lihat jam di pergelangan tangan, masih ada waktu 30 menit lagi sebelum acara dimulai. Dua orang ikonic perempuan yang sedari tadi tak berhenti berbincang satu sama lain di depanmu, terlihat asik membicarakan kelebihan idolnya masing-masing.
"Uri Yunhyeongii~ Neomu jal saenggyeotta, geraeji?"
"Hahahaa, uri Kim Donghyuk, lebih manly tuh dari pada yang lain." sahutnya dengan cebikan.
"Ah~ Ani ani aniyoo~" ia menggerak-gerakkan ujung telunjuknya." Eonnie salah, Yunhyeong tuh sebenernya yang paling laki tau."
"Ckck, menggelikan."
"Eonnie nggak usah malu buat mengakui, memang Yunhyeong oppa yang paling keren ko."
Sudah sana, cakar-cakaran deh lo berdua..
KAMU SEDANG MEMBACA
FANGIRL'S DREAM
Fanfiction"Memang bisa, gue yang seorang fangirl ini jadi girlfriend?" "Yah selama lo cewek, young, free, dan masih hidup. Who knows what gonna happen in life right?!" √Bahasa baku+nonbaku √Santai √Ringan √Baper Cover by @graphicarea Text Animation by @ensikl...