11

2.1K 360 165
                                    

Jadi ini lanjutan chapter 10 ya, hehe, makanya gaada sesi telponan.

---tapi kau tidak suka.

- - - - - - - - - -

Ashton menatap Claire dengan tatapan gugup, ia ingin menjadi orang yang dapat membuat Claire tertawa.

Tentu saja, setelah Luke.

"Waktu itu, aku dan Molly pergi ke suatu karnaval di kota dan kami menaiki karusel saat itu, Aku menolaknya tetapi ia memaksaku. Ia terlalu terobsesi dengan kuda." Ashton terkekeh mengingatnya tetapi kesedihan merambat kedalam hatinya.

Bukan hanya Ashton, tapi teman-teman yang lainnya juga tau mengenai gadis bernama Molly.

Molly adalah cinta pertama Ashton. Gadis berambut brunette itu telah mengambil hati Ashton saat mereka pertama kali bertemu.
Ashton sangat mencintainya dan dia akan melakukan apapun untuknya. Tapi sungguh malang nasibnya, setelah dua hari berpacaran dengan Ashton,

Molly ditemukan tewas dalam keadaan mengenaskan di kamarnya. Dan yang menemukan jasadnya adalah Ashton sendiri. Naas, sampai sekarang tidak ada yang tau jelas tentang kematian Molly yang terjadi secara tiba-tiba, bahkan polisi pun masih belum menemukan bukti apa-apa.

Ashtom terdiam sementara. "Ia mengatakan padaku jika ia ingin menaiki kuda yang paling besar, lantas aku pergi mencari kuda yang paling besar dan membantunya menaiki kuda itu."

"Permainan pun dimulai dan karusel itu berputar, aku tidak menaiki salah satu kuda karena menurutku itu adalah hal yang memalukan, sungguh." Ashton tertawa diikuti Michael dan Luke yang tertawa saat membayangkan Ashton menaiki kuda.

"Aku tidak tau, tapi karusel itu berputar cepat sehingga aku terhempas ke belakang dan terguling-guling hingga kepalaku terkena salah satu kuda."

"Aw, shit. Itu sangat menyakitkan." ringis Judy.

"Lalu apa yang terjadi?"

"Kuda itu ternyata rapuh dan karena aku menabraknya dan ya, kuda itu terjatuh mengenaiku dan sial, aku harus memasuki rumah sakit dan menginap disana." ucap Ashton mengakhiri ceritanya.

Ashton menatap kawan-kawannya senang. "Bagaimana? bukanya itu lucu?" seru Ashton dengan wajah berseri-seri.

Yang lainnya menatap Ashton bingung, maksudku apa itu lucu? ini terlihat seperti cerita menegangkan bukan?

"Uhm, ya. Ya tentu lucu sekali HAHAHHAHA, BUKAN BEGITU KAWAN-KAWAN?" Luke tertawa, ia mengajak kawan-kawannya untuk ikut tertawa juga.

"ASTAGA AKU SAMPAI LUPA TERTAWA, HAHAHA! JUDY KAU LUPA TERTAWA JUGA?" Michael menoleh kearah Judy yang mulai tertawa juga.

Claire akhirnya ikut tertawa diikuti Calum, namun Ashton tau mereka hanya berpura-pura saja. Mereka hanya ingin menghargai Ashton yang ingin membuat Claire tertawa.

"Lebih baik kalian diam." sahut Ashton tiba-tiba. "Aku yakin, kalian menganggap ceritaku tidak lucu."

Mereka tersentak melihat Ashton yang menatap dengan tatapan tajam.

"Kau pun tidak usah memaksakan tertawamu, Claire." Ashton melirik Claire yang terdiam. "Aku hanya berusaha membuatmu senang."

"Dan sekarang aku tau, kau tidak menyukainya." setelah berkata itu, Ashton bangkit lalu pergi meninggalkan kantin.

•••
apaansih ashton tijel!1

mungkin beberapa hari kedepan, gue gabisa ngelanjutin cerita ini karna gue mau pergi ke j09j4!1 tapi pas gue pulang nanti, gue janji dah ngebut updatenya lopuy.

oIya selamat tahun baru juga ya, semoga gue jadi jodohnya calum, aaaaaaaaamin.

coba comment, lu pada dapet apaan? soalnya, gue mau ngehina yg nemu kata 'alone' HAHAHA

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

coba comment, lu pada dapet apaan? soalnya, gue mau ngehina yg nemu kata 'alone' HAHAHA

gue iseng nyoba ya, eh teruz gue dapet kata 'taken' anjink, taken ama siapa gua HAHAHAHHA.

sama calum hood lah, siapa lagi ngehehehehe.

Midnight Calls • cth | ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang