19

1.8K 340 40
                                    

Berikan dia sebuah kesempatan maka kau akan selamat.

- - - - - - - - - -

24.05

"Jadi untuk apa perkataanmu aku percaya?"

"Untuk kali ini, percayalah padaku Claire, kau harus menuruti satu lagi keinginanku."

"Hm, baiklah. Apa mau mu?"

"Berikan saja dia satu kesempatan, maka kau akan selamat."

"Duh, aku tidak mengerti!"

"Lakukan saja, tolong."

"Baiklah, baiklah. Tapi janji ya, nanti kau akan beritahu maksud dari semua ini padaku?"

Penelpon itu tertegun mendengar ucapan Claire, ia tidak bisa menjawabnya.

"Ya. Tapi, aku tidak berjanji dan aku takut.."

Claire mendengus. "Hey, untuk apa kau takut, lagipula seharusnya aku yang takut padamu,"

"aku disini, menjawab satu dari sekian telponmu tanpa mengetahui dirimu siapa." Claire tertawa remeh.

Bodoh sekali penelpon ini, pikirnya seketika.

"Bukan, bukan itu yang aku takutkan."

Claire memasang wajah serius saag dirinya menangkap kalimat dari penelpon itu.

"Sepertinya, ini akan menjadi yang terakhir kalinya aku menelponmu."

"Hah?"

Tut.

"Sial!"

12.30

Di Jum'at yang cerah itu, sekolah menyatakan jika hari ini adalah hari terakhir ujian, dan selamat menikmati libur akhir tahun pada semua murid.

"Akhirnya libur!" teriak Luke melempar semua kertas ulangan hariannya di lapangan sekolah.

Dilanjut dengan tingkah Michael yang menginjak-injak kertas ulangan Luke dan menendangnya, tentu saja.

"WOOHOO!" teriaknya di telinga Luke. Spontan, Luke menamparnya dan menjewer telinga Michael.

"SAKIT BODOH!"

"Aku terlalu gembira!"

"AKU TIDAK PEDULI!"

"HEY, SUDAHLAH!" Judy akhirnya berdiri tepat dihadapan mereka berdua denhan wajah sengit.

"Bagaimana kalau kita pergi ke restoran cepat saji untuk merayakannya?!" cetus Judy yang membuat Luke dan Michael bertatapan.

Dan mereka jatuh cinta dan hidup bahagia.

Selesai.

Tidak! maksudku, mereka tersenyum menyeringai dan bertos ria lalu berpelukan.

Sedangkan Calum dan Claire baru saja datang yang langsung disambut heboh oleh Michael yang mengatakan jika mereka akan pergi makan dan mengajak dua orang itu untuk ikut.

"Bagus!" ucap Calum dan lagi, mereka bertiga -Calum, Luke, Michael- berpelukan layaknya orang yang tak pernah makan setahun.

Midnight Calls • cth | ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang