"Nayla please! Kamu itu tanggung jawab aku sekarang."
Nayla memijat pelipisnya.
"Aku akan pikirin gimana baiknya untuk kita berdua. Secepatnya." Ucap Fadil mengusap kepala Nayla.
*****
"Kamu jangan terlalu banyak pikiran Sayang, secepatnya akan aku putusin, kamu gak usah mikir yang aneh-aneh." Ucap Fadil.
"Ya wajar."
"Emang wajar, tapi kalau kamu sampai sakit kan aku khawatir. Nayla tega ya kalau buat aku khawatir."
Nayla tersenyum lalu mengangguk.
"Nay?"
"Apa sayang?"
"Aku seneng kalau kepergian Ayah tidak membuat duka lebih lama buat keluarga."
Nayla mengangguk. "Bagus. Insya Allah, Ayah udah bahagia di Surga sana."
"Tapi aku gak tega ninggalin Bunda sendirian."
"Kamu tenang aja, Bunda di Bandung sama keluarganya, insya Allah, aman. Lagian Mamah dan Papah aku juga ada di Bandung, jadi Bunda gak kesepian deh." Jelas Nayla.
"Bener. Nay mau jalan gak? Mumpung kita lagi ada di Indonesia."
Nayla mengangguk. "Alifya ngajak jalan sama Dika, mereka pacaran loh, Mas"
"Ya udah, ayo!"
*****
Nayla mengedarkan pandangannya, mencari keberadaan Alifya, sahabat SMA nya. Nayla tersentak ketika Fadil menarik tangannya.
"Tuh Alif, muridku, ha ha." Kekeh Fadil.
"Nih Nayla, muridmu juga." Kekeh Nayla.
"Istriku juga." Sahut Fadil.
Alifya berdiri dari duduknya lalu memeluk Nayla erat. "Ahh, sahabat gue Nayla! Gila lo! Makin cantik aja diem di luar negeri!"
Fadil terkekeh lalu menoleh kepada Dika yang tersenyum kaku. "Kalem aja Dik, anggep aja saya bukan mantan guru kalian."
Dika terkekeh. "Duduk Pak."
"Ah lo juga Lif! Makin berisi pacaran ama Dika." Nayla tersenyum menoleh ke arah Dika.
Nayla, Alifya dan Fadil pun duduk.
"Pak Fadil juga tambah keren, he he he." Goda Alifya.
Nayla mencubit lengan Alifya. "Laki gue dong. Lihat nih Dik, pacar lo!"
Dika dan Fadil terkekeh.
"Udah pesen ini?" Tanya Nayla.
Alifya menggeleng. "Gue takut selera makan lo jadi berubah sejak ke Jerman mba bro!"
"Halah! Bakso di Sekolah lebih enak sist!" Ucap Nayla.
KAMU SEDANG MEMBACA
Perfect Imam
RomanceBerawal dari masa kecil yang sering bermain nikah-nikahan. Dan sebuah janji akan menikahi ketika sudah kembali. Sama-sama berjuang diawal dengan orang tercinta sangat tidak disukai oleh Fadil, Fadil adalah laki-laki gentlemant yang ingin berjuang se...