Chapter 1

3.4K 147 2
                                    

Bel pulang telah berbunyi. Sekolah sudah mulai sepi. Oliv yang sedari tadi menunggu taxi. Dan tak satupun ada taxi yang lewat.
tapi tiba tiba Fero menghampiri Oliv

"Kak Dwison mana? Tumben nggak ngejemput lo?

"Dia lagi jalan sama temennya."

"Ihh kaciiaaan" ledek Fero

"Udah puas?" Balas Oliv cuek

"Gausah ngambek. Yaudah ayo naik, sama gue aja pulangnya. Sekalian nemuin mama kamu. Kan katanya kangen sama aku"

"Hmmm oke. Kalau lu maksa"

"Siapa yang maksa jugaa_-" Gumam Fero

DirumahOliv

"Mamaaaaa... Fero dateng" teriak Oliv malas

Mama yang sedari tadi masak di dapur lari dengan gemasnya menemui Fero.

"Yaa tuhan Fero, tambah ganteng kamu nak. Apa kabar mama kamu?

"Hahah... makasih loh tante. Kabar mama baik kok tante. Tante gimana?"

"Baaaiiik. Hmm... Oliv, Dwison mana? Kenapa pulang bareng Fero? Kan jadi ngerepotin Fero" ucap mama sambil nyuruh fero duduk.

"Lagi jalan sama temennya."
Jawab Oliv

"Hmm... Fero, kamu udah punya pacar?" Tanya mama

"Ahahaha belum tante."
Jawab Fero Cengengesan.

"Fero? Punya pacarr? Mana ada cewek mau ama Fero yang nyebelinn, udah gitu sikapnya dingin banget lagi." Celah Oliv Malas

"Sotoy luu" jawab Fero

"Kalau gitu, mau nggak kamu jadi pacarnya Oliv?"

Sontak Oliv dan Fero terkejut dengan apa yang barusan dikatakan mama Oliv.

"Maaf tantee, tante barusan bilang apaa?" Kata Fero untuk memastikan

"Mama sakit yah?" Kata Oliv

"Dwison ga' bisa selalu jagain Oliv lagi, karna beda sekolah. Dan Dwison juga udah punya pacar. Maukan kamu jadi pacarnya Oliv?"

"MAMAAAAAAA!!" Teriak Oliv

"Hmm... " Fero berfikir sejenak

"Tuhh kan dengerr! Fero aja ga'mauu. Lagian Oliv ga'suka ama Fero." Tukas Oliv

"Gimana Fer?"

"Boleh aja tante" jawab Fero?

"Whaaaaatttttt! Lu udah gila ya Fer?!"

"Kalo gitu kalian udah pacaran" kata mama dengan tegas

"Tauu'ahhh. Musibah apa lagi ini coba?" Jawab Oliv yang berjalan menuju kamarnya.

"Kalo gitu, Fero pulang dulu ya tante"

"Yaudah. Hati hati yaa. Tolong jagain Oliv yah"

"Oke tante" ucap Fero cengengesan.

Esoknya disekolah

"Haii sayang, udah sarapan belum?" Tanya Ferrel

"Gak kenal!" Jawab Oliv

"Yaahhh kaciiaannn ga'dianggep sama mantan" ledek Ares

Fero yang ngeliat peristiwa tersebut hanya tersenyum. Sambil terus mengunyah gula gula karetnya. Yang menambah tingkat ketampanannya.

"Ehh ngomong ngomong, ini jam nya Pak Retno. 10 menit lagi dia bakalan masuk." Kata Ares

"Guru Matematika botak ituu yang ngejelasinnya seakan bicara ama semut?"
Sahut Ferrel.

"Yoiii"

"Kalau gitu kantin yuukk?" Ucap Fero dingin

"Kalian mau bolos lagi? Ucap Oliv sinis

"Yaiyalah sayang. Lalu ngapain lagii?
Jawab Ferrel yang diikuti dengan senyuman khas Fero

Sedangkan Oliv hanya berdecak pasrah mengingat kejadian kemarin.

Sore harinya

"Mama... Oliv main kerumah Fero dulu!"

"Akhirnya... Tapi hati hati ya sayang"
Teriak mama dari kamar

Oliv berjalan ke rumah Fero yang hanya melewati 2 rumah. Dari rumahnya. Oliv pun masuk dan dibukakan pintu oleh mama Fero.

"Tante, Fero ada?" Tanya Oliv

"Ehh Oliv, tante kangen kamu. Udah lama ngga' main kesini lagi. Hmm... Fero ada diatas. Di kamarnya." Jawab mama Fero

"Kalau gitu? Oliv naik ke atas dulu ya tante"

Update nya sesuai mood:"
Jangan lupa vote and komennya ya guys:)

Putih Abu-abu StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang