Chapter 20

2.4K 89 1
                                    

The day

Setelah acara pernikahan Fero dan Oliv, yang berlangsung meriah di sebuah gedung yang sangat besar dan dibuat semewah dan semegah mungkin oleh orang tua mereka. kini mereka berdua telah sah menjadi sepasang suami istri.

16.00

Fero,Oliv,Ares,Fiqa, dan Ferrel kini tengah berada dirumah Oliv. Mereka semua disuruh oleh Mama Oliv untuk pulang kerumah terlebih dahulu, karena mereka pasti lelah dan juga tegang selama acara tadi berlangsung. Sedangkan keluarga Fero dan Oliv sibuk menjamu para tamu.

Oliv masuk kekamarnya disusul oleh Fiqa. Oliv mempunyai kamar yang sangat luas. Dengan berbagai fasilitas. Sedangakan para pria tengah sibuk mengobrol diruang tamu rumah Oliv.

Sesampainya dikamar, Oliv lalu melempar tubuhnya keatas kasur empuknya. Dan Fiqa juga merebahkan tubuhnya di sofa.

"Liv, sumpah hari ini lo cantik banget." Ucap Oliv dengan nada lesunya.

"Emang lo baru tau kalau gue cantik?" Goda Oliv lalu beranjak untuk megganti pakaiannya.

"Tapi srius, hari ini lo the best banget" ucap Fiqa heboh.

"Biasaa aja kalii. Fiq, gue mau tidur bentar. Badan gue rasanya udah remuk-remuk." ucap Oliv.

"Yaudah lo tidur aja." Ucap Fiqa yang tengah sibuk menonton tv.

Tapi tiba-tiba, Fero, Ares, dan Ferrel masuk ke kamar Oliv.

"Eh! Kalian ngapain masuk ke kamar Oliv?" Bentak Fiqa.

"Lah... lo sendiri ngapain?" Jawab Ferrel sambil berjalan ke arah kulkas yang ada di dalam kamar Oliv.

"Lah gue kan cewe!" Balas Fiqa.

"Selow aja kalii. Gue gaakan nerkam lo" ucap Ferrel sambil melempar cola dari kulkas kearah Ares yang berada disamping Fiqa.

Oliv hanya menghiraukan mereka dan bersiap siap untuk tidur. Ia kemudian menarik selimut untuk menutupi tubuhnya.

"Kalian jangan berisik! Gue mau tidur" ucap Oliv. Lalu memejamkan matanya.

Fero lalu berjalan mendekati Oliv. Kemudian naik ke atas kasur dan berbaring di sebelah Oliv.

"Waladalaa... masih siang bolong mas." Teriak Ares.

"Selow aja bang napaaa... ga'kasian lo ngeliat kita-kita nonton pertunjukan lo?" ledek Ferrel.

"E-h-h Fero! L-o mau ngapain Oliv?!" Bentak Fiqa.

"Tenang... gue lagi ga mau ngapa-ngapain. Gue ga punya tenaga. Tenaga gue abis buat acara tadi. Gue cuman pengen tidur." Jawab Fero.

"Jangan sampai lo ngebuat Oliv jadi mama muda." Goda Ares.

"Kalau itu mah tergantung." Ucap Fero dengan wajah jahil.

Oliv sedari tadi telah tertidur dengan lelapnya. Di susul Fero yang juga telah tertidur. Lalu disusul Ferrel  dengan posisi berbaring diatas karpet bulu yang menghadap kearah tv.
15 menit kemudian, Fiqa dan Ares juga ikut teridur dengan posisi Ares menopang kepala Fiqa yang tengah bersandar di pundak nya.

Pukul 19.00

Fero pov

Aku membuka mataku perlahan lahan. Hal pertama yang kulihat adalah keadaan kamar yang berbeda dari kamarku.
"Kenapa gue disini? Oh iya. Sekarang gue udah jadi suaminya Oliv." Gumam ku sambil menguap.

Aku lalu mengambil ponsel yang berada didekat bantal.

Tiba tiba aku mendengar seseorang membuka pintu kamar yang ternyata adalah Oliv.

Putih Abu-abu StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang