Setelah Aca terlelap, William bergegas pergi ke kamarnya berniat untuk membersihkan dirinya. Pasalnya, tadi sebelum ekskul Ia bisa dibilang hanya mandi bebek karena sudah terlambat karena dengan bodohnya Ia pulang ke rumahnya yang bisa dibilang cukup jauh dari sekolahnya.
Selama setengah jam lebih Ia berkutat dengan dirinya di kamar mandi. Akhirnya Ia selesai. Belum kering rambutnya Ia langsung merebahkan diri di kasur. Mengecek timeline Instagram dan Line.
Banyak notif Line yang masuk. Namun hanya notif dari grup 3G-nya. William memang meng-filter linenya. Bukan geer tapi penggemarnya di sekolah cukup banyak dan kebanyakan dari mereka stalker professional. Jadi, ya begitu.
[Group Chat]
Gapapa Goblok yang penting Ganteng (5)
Ivan : Malam jombs (kecuali Willy)
Gino : jombs ngomong jombs 😒
Davin : Van, kapan jadian?
Ivan : Ih, Bang Davin naksir Mimi Ivan ya? Uh aku tersipu 💏
Davin : Van, obat abis?
Ivan : Bang Davin kok peduli banget sih sama obat Mimi? Kapan Mimi dipeduliin? :(
Gino : tampol bego ntar kebiasaan
Marcel : ^2
William : ^3
Ivan : Ih Mimi Ivan terpojokkan. Ga suka ih. Mimi ngambek nih ya.
William : Van, anjir. Gue kick dr grup lu y?
Ivan : ngehe maap deh kakak.
Gino : Will
William : nape? gue beneran mau putusin Jade kok
Gino : gils gils gils kok lu tau gue mau nanya itu? Pake dukun daerah mana?
William : syaton. ah udahlah. pokoknya gue tetep putusin Jade.
Gino : tapi kasian :v
William : jadian aja sama Jade gih
Gino : tenang aja.
William : y.
Ivan : serasa pc mah kalian berdua
Chat terakhir dari Ivan di grup hanya William baca. Jam dinding sudah menunjukkan hampir pukul 12. Dan William masih belum terlelap. Biasanya, jam 11 Ia sudah bermimpi indah. Aneh.
"Sherren. Namanya gak asing. Mukanya kayak familiar. Kayak sering ketemu sebelumnya, tapi dimana trus kapan ya?" William menepuk jidatnya sendiri. Tiba-tiba Ia kepikiran dengan Sherren, adik kelasnya atau juniornya. Adik kelas yang akan panjat sosial jadi pacarnya?
"Kok pas pertama-pertama dia cuek banget sama gue ya? Masih cuek sih, tapi gak kayak dulu cueknya,"
"Ah bodo amat dah. Ngantuk." Ucap William yang langsung meletakkan handphone-nya di nakas yang berada cukup jauh dengannya.
🎡🎡🎡
Kamis pagi. Sherren sudah siap dengan seragam sekolahnya. Dan sekarang Ia sudah berada di depan meja makan. Sementara Julio masih di kamar mandi, sedang konser. Padahal jam dinding bentuk rumah burung di dapur sudah menunjukkan jam enam lewat lima belas menit. Mau tidak mau lima atau sepuluh menit lagi Ia harus berangkat sekolah. Mama dan Papanya sedang keluar kota. Hubungan keduanya juga sudah membaik, entah apa yang membuat mereka kembali akur. Tidak, bukan berarti Sherren tidak bersyukur dengan hal itu. Hanya saja, ia bingung. Tapi, sudahlah..

KAMU SEDANG MEMBACA
Why Senior?
Novela JuvenilSherren Shierra, seorang gadis dengan banyak kepalsuan dalam hidupnya. Bisa saja ia terlihat tersenyum. Namun, tidak ada yang tahu isi hatinya. Terlalu banyak yang telah berhasil ia sembunyikan. Satu kekurangan yang membuat ia seperti ini, yaitu, ke...