"Raisaaaaaaaa, bangun! Udah jam tujuh"
"Whattt? Maaaaak, kenapa gak bangunin raisa dari tadi?"
"Gak deng, baru jam 6, kena tipu"
"Ahh mamak, gak asik!"Gadis itu bersiap untuk berangkat kesekolah, ia memang terlihat seperti cabe-cabean sekolah, karna ia tak pernah lupa memakai lipstik kemana pun ia pergi, bukan karna centil, tapi itu sudah menjadi hoby nya.
Kelas sangat berisik pagi ini, gadis itu melihat ichel dan lainnya sedang sibuk beramsumsi.
"Haaaaayyy guyyysssssssssss!"
"Eh raisa, sini gabung!" ajak ichel, ratih dan tania yang asik menceritakan orang.
"Lagi bahas apaan si?"
"Ini, lo tau gak kemarin Ayu ting ting kepergok jalan sama raffi Ahmad di hotel dharmawangsa, ih buset dah gimana perasaan nagita slavina yaaaah"
"Ahh biasa aja, lebih sakitan perasaan gue yang udah terbiasa diabaikan dan dianggap kalau ada perlunya aja sama eza"
"Ya lo sih, udah tau eza ga suka sama lo, lo masih aja ngejar ngejar dia. Nih ya gue Kasih tau, denger denger sih eza tuh homo! Buktinya dia nolak siswa cantik dan pintar kaya lo!"
"Hmm, memang susah sih, jatuh ke orang yang seharusnya gak gue tiban. Udah ah gua mau ketoilet dulu!"Raisa menyeretkan kaki nya ketoilet, ntah kenapa hari ini ia merasakan lelah tiada tara.
"Eeehh istri gueeee" eza menghampiri raisa. Sontak gadis itu merasa kembali bersemangat.
"Eh suami kuuu, sini sayaaaang" gadis itu bergelantungan dilengan eza
"Tugas fisika yang kemarin gue suruh kerjain mana?"
"Eh mampus, sumpah aku lupa!"
"Hah? Sumpah lo gak guna banget! Hari ini tugas nya harus dikumpul! Mati gue!"
"Sumpah aku lupaa, maaf yah zaaaa"
"Sampah!" eza melepaskan gadis dari lengannya.
"What? Baru aja dia nyebut gue istri, dan sekarang nyebut gue sampah?" gadis itu menaikkan kedua bahu nya, ia tau ini salah nya, Jadi ia biasa aja.
Ia melanjutkan langkah nya ke toilet dan bergegas kembali ke kelas karna sekarang pelajaran agama."Eh, pak habibi gak masuk?" tanya raisa dengan bingung, karna kelas riuh gemuruh bak sedang berada di konser superman is dead.
"Enggak" jawab tania dengan enteng
"Kenapa?"
"Karna ga masuk"
"Eeeeh cicak bunting""Wow, oppai" teriak panji yang sedang mojok bersama teman segeng nya.
"Eh nji, lagi ngapain lo?" tanya raisa penasaran.
"Ini, lagi belajar biologi" jawab panji, tetapi matanya tetap menatap layar hp yang berada di tangan aldo.
"Ooh" jawab gue.
"Oh wow, kimochi" teriak aldo.
Karna sangat penasaran, raisa menghampiri mereka.
"Eh lo semua lagi ngap- Aaaaaaaahh"
"Raisa, lo berisik banget sih. Kalo mau gabung, sini duduk" jawab Aldo yang panik ngeliat gadis itu menjerit.
"Lo semua, gue aduin ke guru bk! Kita kan ada tugas menghafalkan alquran sama pak habibi, bukannya menghafal lo semua malah nonton bokep!"
"Ahh raisa banyak bacot nih" kata Aldo sambil menarik tangan raisa dan mengarahkan tangan raisa ke resleting nyaa.
"Eh lo mau ngapain, anjirr. Lepasin gak" raisa merontah rontah
"Eh banci, berani nya sama cewe lo!" eza datang bagaikan pahlawan, dia menendang pintu kelas dengan sangat kencang.
"Eh eza, ini nih. Raisa berisik bgt. Orang kita lagi nonton drama jepang, dia malah gangguin kita" jawab panji yang sudah ketakutan.
"Eh, lo semua lagi nonton drama jepang?" tanya eza seraya melangkahkan kakinya masuk kedalam kelas.
"Iya" jawab bima dan aldo
"Ikutan dong"
Kelas semakin gemuruh dengan kedatangan eza. Gadis itu juga tak mengerti kenapa bisa suka sama cowo kaya eza.Raisa kembali ketempat duduk nya, ia kesel. Bukannya membelnya, eza malah ikutan nonton bokep.
Gadis itu mengambil handphone yang ada disaku baju nya. Ia memutuskan buka instagram untuk menghilangkan rasa bosan, karna ia tak ngerti dengan bahasan ichel dan yang lainnnya mengenai perselingkuhan Ayu ting ting dengan raffi Ahmad sampai Fanny yang membohongi donny dengan berpura pura hamil di Mega sinetron surga yang kedua.
Ia melihat sebuah account meng-follow nya.Nico Felix Pratama mulai mengikuti anda.
"Nico" gadis itu menaikkan satu alis nya. Dan ntah kenapa ia memutuskan untuk melihat profil nico.
Terlihat foto foto nico sedang bermain basket, ada juga yang sedang memegang piala. Piala menang olimpiade fisika.
"Ganteng" senyum tipis tercetak di bibir raisa.
"Eeeaaaakkk, ngeriiii. Siapa tuh? Ini ceritanya loh udah moveon dari eza?" ichel mengejutkan gadis itu, ntah sejak kapan dia ada dibelakang nya."Wow besar banget" teriak eza seolah tak perduli dengan apa yang dikatakan ichel.
"Tapi, Bagus sih kalau lo beneran deket sama cowo lain. Gue ibah aja kalau liat lo beneran pacaran sama si eza, liat aja tuh tingkah nya! Emang sih dia itu ganteng, cool juga. Tapi kerjaan nya kalau gak nembak gorengan wak udin, yaaa paling nonton drama Jepang alias bo-kep. Kaya ga ada tujuan hidupnya aja tuh anak"
"Tapi gue sukanya sama eza, gimana dong?"
"Gue yakin lo ga beneran suka sama dia, lo cuma terobsesi aja sama dia. Lo meng-sugestikan dirilo buat suka sama dia. Gue kenal lo dari smp sa! Gue tau gimana elo. Kalo lo bisa meng-sugestikan diri lo buat suka sama dia, kenapa lo ga bisa meng-sugestikan diri lo buat berenti suka sama dia? Setidaknya, let's try!"
"Kok lo bisa ngomong gitu sih? Lo kan jomblo" tanya raisa dengan hati hati, takut ichel akan tersinggung.
"Fyuh, gue ini bukan sembarang jomblo, gue ini Jombang!"
"Jombang? Apaan tuh? Jomblo kutang?"
"Enak aja lo! Jombang itu jomblo terpandang" jawab ichel seraya mengangkat tangannya seakan ingin terbang bagai superman.
"Tai" jawab gadis itu seakaan tak perduli.
"Yeee, lo dikasih tau malah gitu"
"Udah yah, intinya gue suka sama eza!"Seseorang menepuk punggung raisa, raisa terkejut. Eza, ntah sejak kapan dia ada dibelakang nya.
"Eeh eza" jawab gadis itu dengan kaku.
Lalu dia pergi begitu saja, namun langkah nya terhenti ketika gadis itu menahan tangannya yang wow, kekar.
"Za, lo kenapa sih gak bisa suka sama gue?"tanya gadis itu, tapi eza hanya menaikkan satu alisnya, dia terus memandangi raisa.
"Lo kenapa sih gak bisa berenti suka sama gue?" akhirnya eza mengeluarkan suara setelah beberapa menit mematung didepan gadis itu.
"Karna lo cinta pertama gue" jawab gadis itu enteng, seakan tak punya malu.
"Sama, jawaban gue sama kaya lo!"
"Maksud lo?"
"Gue gak bisa suka sama lo karna gue gak bisa berenti suka sama cinta pertama gue" dia pergi begitu saja, peralahan lahan punggung nya menghilang dari penglihatan gadis itu.
Mata gadis itu berkaca kaca, tangan nya menutup mulut yang mengeluarkan desahan sesak yang tiada tara.
"Sa, udah jangan nangis saa, cowo kaya gitu ga pantes buat ditangasin" tangan ichel terus mengusap punggung gadis itu.
"Iyaa sa, udah laah" sambung tania dan ratih.
KAMU SEDANG MEMBACA
Masa Remaja
RomanceSeorang gadis SMA yang menyukai teman sekolahnya, namun lelaki itu tak pernah meresponnya. Ketika ia membuka hati untuk lelaki lain, lelaki itu datang memberi harapan. Siapa yang harus dia pilih, Cinta pertama kah atau lelaki yang baru saja memasuki...