"Raisa kenapa kamu lama sekali? Apa nico tidak memberi tahu kamu kalau lomba nya dipercepat hari ini?"
"Maaf bu, tadi malam raisa tidur larut malam karna belajar untuk lomba"
"Yasudah, kamu masuk mobil bapak kepala sekolah, disana nico udah nunggu kamu"
"Iya bu"
Gadis itu melangkahkan kakinya masuk kedalam Mobil
"Kenapa mata lo bengkak?" Seorang lelaki Yang sudah sedari tadi didalam Mobil itu bertanya kepada gadis itu.
"Gue nangis, gue takut telat"
"Dasar cengeng, liat mata lo bengkak. Terus mana lipstik lo? Kok pucat gitu?"
"Oh iya, untung lo ingetin" gadis itu mengeluarkan lipstick dari dalam tasnya.
"Balik badan sana"
"Kenapa?"
"Gue mau pake lipstik"
"Emang kalo gue liatin kenapa?"
"Ntar lo ilfeel"
"Emang kalo gue ilfeel kenapa?"
"Banyak tanyak"Gadis itu memakai lipstik nya.
Nico melihatnya, senyum tipis tercetak dibibir lelaki itu."Centil"
"Biar"
"Biji ketumbar"
"Aaaaaaaaaah diem gak"
"Cengeng"
Pak botak, begitu julukannya. Bapak kepala sekolah yang sekarang masuk kedalam mobil dan segera melajukannya.
"Kalian banyak banyak berdoa yah, kalian harus ngebanggain sekolah dan provinsi kalian. Kalian harus menang supaya bisa ngelanjuti ketingkat asean di singapur" kata pak botak sambil terus melajukan mobil nya.
"Yah pak bot" kata gadis itu seenak jidatnya.
"Hah apa?"
"Eh enggak, maksud saya iya pak amir"
*******
"Gimana tadi lombanya? Lancar?"
Tanya bu erni yang sekarang sudah duduk bersama raisa, nico, pak botak, guru dan kepala sekolah nico."Lancar buk, cuma tadi raisa gugup banget. Sampe bolak balik minta kencing, tapi saya larang lah buk, saya kan gak mau jauh dari dia" jawab lelaki itu seenak jidat nya, dia bahkan tidak perduli betapa malunya gadis yang ada disampingnya.
"Dari tadi bapak lihat, nico gangguin raisa terus. Nico suka raisa?" kata pak botak yang sekarang ikut ikutan menggoda raisa.
"Ya pasti nico suka raisa, kan raisa cantik, pintar lagi, yakan nic?" lanjut bu erni
"Iya lah bu, saya kan normal" lanjut nico.
"Yasudah, sekarang kita pulang. Besok kita liat pengumumannya" kata kepala sekolah nico yang tak diketahui siapa namanya.
*****
Gadis itu berbaring ditempat tidur nya, tangannya memeluk guling Yang menjadi kesayangannya.
"Aih, kenapa gue mikirin nico terus sih. Tapi, nico memang ganteng sih. Tapi ga mungkinlah dia suka gue. Palingan dia cuma bercanda"
Dddrrrtttt Dddrrrttttr
Eza terkasih❤ calling...
"Anjirrrrr kekasih hati gue memanggil"
Raisa dikejutkan oleh getaran dari handphonenya, eza menelfonnya. Sontak iya terbangun dari baring nya. Eza, yang bahkan jarang sekali membalas pesannya. Namun kali ini dia menelfon gadis itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Masa Remaja
RomanceSeorang gadis SMA yang menyukai teman sekolahnya, namun lelaki itu tak pernah meresponnya. Ketika ia membuka hati untuk lelaki lain, lelaki itu datang memberi harapan. Siapa yang harus dia pilih, Cinta pertama kah atau lelaki yang baru saja memasuki...