Chapter 22

1.5K 108 0
                                    

«●«●«●«●«●«●»
Masa bodo! Erslena sudah merengut kebahagiaanku, kenapa dia muncul pada saat aku merasakan cinta pada Arnold...

Aku berjalan kasar menuju balkon kerajaan, keheningan terpercahkan berpuing puing oleh suara tapak sepatu hils 3cm ku.

Aku menengok turun sambil perpegang erat pada pagar balkon. Disitu, Arnold dan Erslena sedang tertawa bersama. Seharusnya aku diposisi wanita itu! Kenapa harus dia?

Tanpa disangka, Arnold mendongak menatap keatas. Pandangannya tajam kearahku, Erslena yang penasaran juga menatap kearahku.

Lalu Arnold berpaling dan mengajak Erslena pergi. Sakit! Itu yang kurasakan. Arnold berubah dalam beberapa jam karena Erslena, Magic!

Sihir apa yang dipergunakan wanita licik itu?

"Bagaimana?"

Aku berbalik, menatap orang yang tiba tiba muncul. John dengan senyum yang sulit dimengerti menghampiriku dan ikut memandang kebawah.

"Bagaimana apa?"
Tanyaku tak mengerti. John tertawa kecil.

"Kau mencintai Arnold!!" Aku tersentak oleh geramannya. Mengapa ia juga berubah seperti ini?

"Eh? Kau ini kenapa?"

"Jujurlah Rysilla, kau mencintai kakakku!"

Aku tertekan, tak tahu jawaban apa yang akan kuberi. Aku tak tahu rasa ini, cemburu? Mungkin! Jika iya, maka aku mencintai Arnold.

"Ehm...e-e i-ya"
Jawabku gugup, tiba tiba mata John berubah hitam gelap mencengkam. Aku tak tahu apa maksudnya?

"Arghh...Rysilla, kenapa kau mencintai kakakku hah?"
Teriaknya tiba tiba, tangannya menggenggam erat besi balkon hingga penyok.

"Kau ini kenapa sih?" Sekarang aku yakin mataku berubah warna, taringku muncul hingga melukai bibirku.

"Kau! Kau tidak punya hati!!" Gertak John, aku semakin pusing dibuatnya.

"Apa yang kau maksud BODOH!! Bicara yang benar!!"

"Kau tidak tahu Rysilla!!" Jawab John masih membuatku bimbang.

"Tentu saja aku tidak tahu jika kau tak memberitahu Tuan John!!!"

"KAU TIDAK TAHU DAN TIDAK MAU TAHU!!!" John membanting semua barang didekatnya.

"KAU INI BODO ATAU APA HA? AKU TIDAK MENGERTI!!"

"AKU MENCINTAIMU RYSILLAA!!"Mataku meredup. John, mencintaiku?

"Aku mencintaimu Rysilla, aku tahu kau menyukai Arnold, aku-seharusnya aku yang menemukanmu dulu, bukan kakakku"

Mata John kembali berwarna coklat. Kristal bening menumpuk di pelupuk mataku, jatuh, mengalir deras.

Aku tak mengerti, selama ini John sudah aku anggap sahabat ku bahkan kakakku. Ternyata John menyimpan rasa yang tidak dapat aku rasakan. Aku bodoh! Kenapa aku mencintai Arnold? Kenapa? Kenapa tidak John saja?

John berbalik pergi meninggalkanku yang masih berdiri mematung. Maaf kan aku John....

Kenapa aku mencintai Arnold yang bahkan tidak mencintaiku? Apa ini? Perang sebentar lagi, kenapa harus terpecah belah seperti ini? Aku akan menyelesaikan masalah ini satu persatu.

John'PoV
"Arghhh....Rysillaaaaa kau membuatku gila!!!" Aku menggeram kesal sambil mengacak rambutku frustasi. Aku benci keluarga ini? Egois sekali!!

Aku benci kakakku yang telah menyakiti Rysilla. Tapi entahlah, seharusnya aku senang jika Arnold memilih bersama mantannya. Tapi Rysilla tidak mencintaiku. Ada rasa sesal saat aku membentaknya...

Aku akan menghapus rasa ini!! Tidak lagi untuk Rysilla.
Aku berjalan menuju jendela kamar dan membukanya. Segara terjun dan berlari secepat mungkin menuju tempat yang aku tuju. UNTUK BALAS DENDAM, TIDAK PEDULI ITU KELUARGAKU SENDIRI!!!

Vampire BloodTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang