Harriet bangkit kembali dan menggerang...
"Arghh...Rysilla aku akan membunuhmuuu..."
Harriet berlari dan mengeluarkan cakarnya, harriet berubah menjadi serigala.
Harriet menerjang tubuh Rysilla, Rysilla terbanting dan kepalanya membentur sudut lemari.
Harriet mencekik Rysilla yang pengelihatannya sudah kabur akibat benturan yang keras.
"Argh.."
Harriet berteriak, sesuatu telah menyayat lengan tangan kanannya. Harriet menoleh dan menemukan Arnold dengan mata merahnya.
"Tak kan kubiarkan Rysilla kau lukai...!!" Arnold menendang Harriet yang lengah karena lukanya.
"Arghhhhhh..." harriet meraung, Arnold menghampirinya dan mencekiknya.
"Aku akan melakukan apa yang kamu lakukan kepada Rysilla!!"
Harriet benar benar lemah, harriet mencakat pipi arnold. Arnold mundur dan melepaskan cekikannya, lalu Harriet melarikan diri.
"Sialll!!!" umpat Arnold.
Arnold menghampiri Rysilla yang perlahan lahan mulai sadar meskipun kepalanya masih pusing.
"Arnold..., kepalaku"
"Tenang lah Rysilla, aku akan mengobatimu..."
"Aku lapar..."
Tok...tok tok...
"Hei Rysilla...apa kamu mencoba merubuhkan apartement ini? Ada apa didalam huh?"
Itu ibu Rysilla, mendengar suara ibunya, Rysilla langsung bangun dan membanting pintu hingga remuk.
"Rysilla!! Apa kau sudah gi-"
Aaaa...
..............
Rysilla mengusap darah ibunya yang ada di bibirnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Vampire Blood
VampireNamanya Avery Zchrysilla Phalosa. Tapi cukup dipanggil Rysilla. Dia tinggal di apartemen kecil bersama ibu yang tidak tahu diri. Rysilla menjalani hari seperti biasa, bersekolah yang menurutnya membosankan. Tapi seseorang masuk kehidupannya, orang i...
