"Oke, mungkin gue harus ngomong sekarang. Buat mama gue bahagia. Karena gue tau dia sayang sama gue"
Lisa memasuki rumahnya, dia terus melihat kearah kanan dan kirinya, mencari seseorang yang tak kunjung terlihat.
"Ma"
Beberapa kali Lisa manggil-manggil mamanya namun orang itu tak kunjung keluar. Lisa berjalan kearah kamar mamanya yang berada dilantai dua. Terpaksa Lisa buka pintu itu tanpa seizin mamanya. Kosong.
Gada siapa-siapa didalam sana. Lisa kembali nuruin anak tangga. Saat gadis itu sudah berada di tengah perjalanan, pintu rumah terbuka menampakkan dua orang yang tengah berjalan masuk kedalam.
"Ma.. Ma" Lisa berucap terbata. Gadis itu terkejut bukan main saat melihat kalau mamanya tidak sendiri. Disamping kanannya terdapat seorang pria yang ia yakinin seumuran dengan mamanya.
Lisa kaget.
Lisa pengen nangis sekarang.
Lisa benar-benar muak dengan mamanya yang tak kunjung berubah.
Jika Lisa ingin, dia lebih memilih tinggal sendiri dibanding dengan mamanya. Tapi bagaimana mungkin Lisa tetap anak kandung dari mamanya. Lisa masih ingat dengan kata-kata Mingyu kemarin.
'Sebejad-bejadnya dia. Dia tetep nyokap lo'.Lisa gak bakal lupa dengan ucapan Mingyu. Awal niat Lisa adalah, ingin meminta maaf dengan mamanya dan memulai semuanya dari nol. Namun apa yang terjadi? Lisa mengurungkan niatnya saat melihat mamanya sedang dalam keadaan mabuk bersama pria lain.
"Siapa lo?? "Tanya Lisa sengit sambil menatap pria itu tak suka.
Pria itu menatap Lisa sekilas sebelum melanjutkan kembali langkahnya. Pria itu juga mamanya berjalan melewati Lisa yang masih mematung. Mama Lisa sudah tidak sadarkan diri.
"Heh! Mau bawa kemana lo mama gue? Kalo ke kamarnya ya gue aja yang bawa! Pulang lo!!! "Usir Lisa sambil mengambil tubuh mamanya dari pria hidung belang itu.
"Oh jadi kamu yang namanya Lisa? Kenalin saya Choi Siwon, calon papa baru kamu"
"Ohh jadi lo yang rebut hati mama gue? Hebatt ya lo. Lo tau gak mama gue udah punya suami? Ngapain juga lo masih embat mama gue? Apa gegara gada yang mau sama lo?!!" Lisa benar-benar kesal dengan pria bernama Choi Siwon itu.
Berbeda dengan Lisa. Siwon malah terlihat tenang. Dia memberikan senyuman hangat kepada calon anaknya itu.
"Ngapain lo senyum gitu? Jangan sok baik lo di depan gue! Gue tau lo pasti ada maunya kan? Ngaku lo! "
"Saya sama sekali tidak memiliki niat buruk untuk melukai mama kamu. Saya tulus mencintai mama kamu. Saya sudah tau jika mama kamu sudah memiliki suami. Tapi mereka sudah berpisah karena ayah kamu meninggal. Saya menyukai mama kamu. Saya sudah berjanji sama diri saya sendiri untuk menjaga mama kamu dan juga kamu, Lisa"
"Akting lo Bagus juga. Udah sana balik! Gue yang bakal urus mama gue. Inget! Jangan deket sama mama gue lagi, karena gue GAK SUKA! "
Gue lagi mood bikin nih ff gaje, jadi nya triple update.
Vomment kawan:*:*
KAMU SEDANG MEMBACA
LINE :kmg
Random"jadi gebetan lo dia? " "iya. Kenapa bang? " "eh? engga.. enggaa"