25. [Perasaan Yang Tidak Karuan]

69 9 3
                                    

Line Message :
08:20 PM

Jnn_Jennie :
Mingyu, bisa kita meet up besok?

Mingyu membeku ditempat saat melihat pesan singkat line dari Jennie untuknya. Keberuntungan mungkin sedang memihaknya saat ini. Mingyu dengan segera menyadari dirinya sendiri lalu membalas pesan Jennie cepat.

Mingyu_ntappzz :
Meet up kak? Boleh. Dimana? Jam berapa?

Diseberang sana. Ada Jennie yang terkikik geli melihat balasan Mingyu.

Dia tau semuanya. Tau tentang apa yang dirasakan Mingyu olehnya.

Keputusannya sudah bulat. Dia akan mengajak meet up Mingyu. Diatap sekolah.

--

Seperti biasanya Mingyu dan Lisa berjalan berdampingan menuju kelas. Sejak tadi Mingyu perhatikan, kondisi Lisa tidak baik. Gadis itu terlihat lebih pendiam. Dan lagi, ada sebuah benjolan cukup besar dibawah kedua matanya. Mingyu yakin Lisa habis menangis.

Namun, bukan tak ingin menanya. Tetapi Mingyu tau apa penyebab Lisa menangis. Yaitu mamanya. Sejauh ini, yang Mingyu tau, Lisa masih berseteru dengan mamanya karena Choi Siwon.

"Sa. "Panggil Mingyu hati-hati saat mereka sudah sampai didalam kelas dan mendudukan diri.

"Hm? "Tanya Lisa menoleh lalu menenggelamkan kepalanya dikedua tangan diatas meja. Mingyu memperhatikan gerak-gerik teman kecilnya itu sambil menopang kepala dengan satu tanganya menghadap Lisa.

"Lo baik-baik aja? "

Gak.

"Iya. Gue baik-baik aja. "Jawab Lisa masih dengan posisinya.

"Lo sakit? "

Iya.

"Gak. Gue sehat aja. "

"Masih ribut sama mama lo? "

Mungkin.

"Gak terlalu. --" Lisa menegakkan kembali tubuhnya dan berganti posisi seperti Mingyu "Ada apa? "Lanjut Lisa.

"Emm. Enggak. Lo beda. "

Lisa terkekeh lalu menyandarkan tubuhnya kesandaran kursi dan menatap lurus kearah papan tulis putih dihadapannya.

"Beda apanya? "

"Lo berubah. "

"Gue berubah? --" Mingyu mengangguk cepat "Jadi---" Lisa menoleh dan melanjutkan kembali ucapannya "Power Ranger? Haha" Lisa tertawa renyah menanggapi lawakannya yang mungkin membuat Mingyu merasa semakin aneh.

"Garing. "Jawab Mingyu dingin. Lelaki itu menatap Lisa dengan tatapan datar, Lisa menoleh. Menatap Mingyu sambil menautkan kedua alisnya.

"Gue tau lo ada masalah. Cerita kalau lo gak mau mati muda. "Kesal Mingyu masih dengan seperti tadi. Lisa menahan tawanya. Dilihat, Mingyu tak pernah berbeda. Tetap lucu disaat sedang marah.

Dan--- hal ini yang membuat Lisa sulit untuk melupakan Mingyu.

Lisa tak karuan. Ia ingin menangis sekarang, ingin menumpahkan semuanya kepada Mingyu, dan ingin sekali memeluk tubuh lelaki disampingnya itu.

Kejadian saat Bambam menciumnya bahkan tidak ia beritahu. Takut-takut Mingyu marah dan akan membenci Bambam.

"Kak Jennie jadi ajak lo meet up? "Tanya Lisa merubah pembicaraan.

"Kak Jennie ajak gue meet up. Anjir! Seneng gue, Sa. Yaolohh ngidam apa itu kakak cantik sampai ngajak meet up gue. "

Dapat Lisa simpulkan sekarang. Mingyu sedang sangat senang. Begitu senang mungkin. Terlihat dari bagaimana cara dia berbicara tadi. Sangat menggebu-gebu.

Lo seneng, gue seneng Gyu.

Lisa menatap Mingyu dengan berkaca-kaca. Setetes air mata turun membentuk satu saluran air dan dengan segera Lisa menghapusnya.

Gue bawa cerita baru. Yang main couplenya si aming -wonu-. Baca ya kalau yang minat. Yang gak juga whatever. Gomawo~

LINE :kmgTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang