41. [Hope]

71 6 0

oleh jinjun_

oleh jinjun_

Mingyu :
Kak..

Mingyu :
Kak, Gue mau ngomong.

Mingyu :
Lo sibuk gak malam ini? Gue mau ajak lo jalan.

Mingyu :
Ini penting, Kak.

Jennie berdecak kesal menatap layar ponselnya. Cewek itu memegangi kepalanya yang berdenyut.

Diubahnya posisi duduknya menjadi lebih nyaman.

Dia kangen cowok itu. Tapi dia gak bisa ngunjukin sebagaimananya dia kangen.

Dia pengen ketemu cowok itu. Tapi pas keinget kalau cowok itu mempunyai saudara yang ternyata adalah masa lalunya, membuat gadis itu mengurungkan niat bertemu.

Jam menunjukkan pukul 3 sore. Gadis itu buru-buru merapikan buku-bukunya ke dalam tas dan segera bergegas pergi dari perpustakaan. Daripada memikirkan cowok itu, Jennie lebih memilih membantu ibunya sepulang sekolah mengantar jaitan.

"Jen."

Jennie tersentak. Rowoon berdiri dihadapannya dengan wajah datar tanpa ekspresi.

"Jangan bohongin perasaan lo. Jangan sakitin diri lo. " Setelah mengucapkan itu, Rowoon segera pergi.

Tentu, ucapan Rowoon beberapa detik lalu mengundang rasa bingung didalam benak gadis itu.

"Apa, sih. Won??!" Percuma saja gadis itu berteriak, lantas Rowoon sudah menghilang dengan cepat dari pandangannya.

"Lisaa?!"

"Ehehhe, sorry, Gyu. Maaf baru ngomong sekarang."

Gue menatap Lisa gak percaya. Jadi selama ini dia sibuk, ngehindar dari ini Karena....

"Maaf baru ngomong sekarang kalau misalnya kita ini pacaran. Maaf..."

Gue menatap kedua manusia dihadapan Gue ini secara bergantian.

Bambam terlihat bingung berdiri dihadapan Lisa.

"Bam. " Gue menepuk pundak Bambam pelan, membuat lelaki itu menatap Gue.

"Jagain Lisa. Sekarang dia udah jadi tanggung jawab lo. Yaa walaupun belum seutuhnya. Tapi tolong jaga dia. Gue yakin, Gue gak bisa lagi jaga dia. "

Gue tersenyum menatap mereka bergantian, tangan Gue yang tadi bertengger di pundak Bambam mulai menurun ke sisi tubuh.

"Gue pamit, ya?" Kata Gue lalu menjauh dari keduanya.

Oke, Gue pikir ini terlalu cepat. Lisa pacaran sama Bambam yang notaben nya adalah temen sewaktu Gue SMP.

Gue cuma bisa berharap, gadis itu bisa jaga diri. Karena Gue yakin, bakal susah untuk Gue deket lagi sama dia. Mengingat kalau sekarang, Lisa udah milik orang lain.

Berharap...

Ya, berharap..