32. [Real Meet]

63 9 0
                                    

Jennie memasuki halaman sekolah sambil tersenyum kepada beberapa murid yang menyapanya.

Sudah 3 hari tidak masuk membuat gadis itu merindukan sekolah, tugas terutama teman-teman nya.

Tanpa harus menunggu, Jennie kembali berjalan sambil kembali tersenyum.

--

Mingyu terus berlatih basket bersama beberapa teman nya, ya dia dipilih menjadi pengganti Rowoon setelah peseleksian dua hari yang lalu bersama Jimin yang juga menggantikan Vernon.

"Break! "Jun sedikit berteriak. Dia berjalan ke tengah lapangan, memperhatikan semua seniornya satu persatu.

"Gue Kasih 5 menit istirahat, abis itu latihan lagi. Mingyu permainan lo Bagus gue suka, lo juga, Jimin. "Kata Jun sambil tersenyum dan menepuk pundak kedua adik kelasnya.

Mingyu dan Jimin berjalan ke pinggir lapangan dan duduk disalah satu kursi penonton.

"Nih! "

Mingyu spontan menangkap sebotol air mineral dingin sebelum mengenai wajahnya. Bukan Jimin, tetapi Lisa.

Gadis itu berjalan kearah Mingyu dan duduk disamping lelaki itu.

Jimin menatap Lisa dan Mingyu secara bergantian.

"Capek ya, lo. Oh, ya nanti sore anak cheers bakal latihan, gue rasa kak Jennie juga ikut latihan. Aming! Bukannya ini kesempatan bagus? Lo bisa minta maaf kan ke dia? "Lisa menatap mata Mingyu penuh harap.

Mingyu meneguk air mineral nya lalu menelannya dan menatap Lisa dalam, sebelum akhirnya lelaki hitam manis itu mengangguk.

"Lo betul, Sa. Gue ada kesempatan. Gue harap dia mau maafin gue. "

Lisa mengangguk dan kembali menatap lurus kedepan, seteleh nya dia kembali berbicara, "Min! "

"Ekhem. "

Kedua manusia itu menoleh, mendapati Jimin yang tersenyum canggung kearah dua manusia itu. Mingyu tersenyum lebar diikuti Lisa yang hanya menundukkan kepalanya.

"Sorry, tet. Bukannya gue.. "

"Gue tau gue bantet, tapi seenggaknya lo puji gue kek! "Ketus Jimin menatap tajam Mingyu.

"Yaudahlah gue pergi ke kantin dulu, Seulgi kayaknya nungguin gue tuh. "Kata Jimin lalu berlari kecil meninggalkan lapangan basket. Namun sebelum itu, Jimin tersenyum kearah Lisa.

"Woy! Waktu break sebentar lagi! "Teriak Mingyu.

Jimin hanya membawa tangan nya keudara lalu menyelipkan ibu jarinya sendiri berdiri, menandakan jika itu jawaban 'Ok! '

--

Sore ini, langit begitu cerah.

Di sebuah lapangan luas, tepatnya lapangan Utama.

Terlihat beberapa murid yang sedang melakukan ekstrakulikuler Basket dan Cheerleader.

Semua belum berkumpul, hanya masih beberapa murid yang berada dikelas.

--

"Gyu? Gue duluan, ya... "Kata Lisa sambil melambaikan tangannya, Mingyu mengangguk.

Gadis itu segera pergi dan menghilang dibalik pintu.

15 menit kemudian, Mingyu selesai membereskan kelas, ya hari ini adalah jadwal piketnya. Lelaki itu segera bergegas dan pergi dari kelas.

Tepat didepannya ada sebuah pertigaan koridor, dan tentu Mingyu memilih persimpangan koridor kanan, karena jalan itu akan menuntunnya pergi ke lapangan Utama.

"Akh! "

Bruk!

Mingyu tak sengaja menabrak seseorang, sebelum orang itu jatuh, Mingyu lebih dulu menangkap pinggangnya.

Mata mereka bertemu.

Terkejut,

Heran,

Tidak percaya

bercampur menjadi satu.

"K-kak Jennie?? "

"M-mingyu??? "




vote yaah gaesssss...

oh yaaa eh gue curhat bentaran boleh kagak? boleh ya? bentar doang dah beneran.

jadi gini, kemarin itu gue liat di ig jimin bts itu beneran pacaran sama seulgi rv. bukan hoax gaess gitu. yaa gue sii gak tau yaa mau seneng apa gimana.

gue gak minta kalian buat balas curhat gue kok:)cukup baca aja gue seneng.

LINE :kmgTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang