Seventeenth

73 14 2
                                    

Devan kembali ke Mading,mencari Vandra. Dan Vandra masih duduk di kursi yang berada tidak jauh dari Mading.

"Tenang aja Van..semua udah beres.Entar pas jam istirahat ke dua.Semua Artikel yang menyangkut elo sama Paskibra udah diberesin sama anggota Mading" jelas Devan,nafasnya sedikit ter engah karena berlari mencari Vandra

"Segitu cinta nya ya lo sama Paskibra?sampe nama Paskibra di cap jelek lo langsung marah?Pak Ferdy hebat ya..bisa milih ketua yang bertanggung jawab kayak elo.Coba gue bukan Anggota Paskibra,mungkin kalo nama gue dimuat ke Artikel jelek.Pasti nggak ada yang belain.Makasih banyak ya Dev,jadi ngerepotin" Kali ini,untuk pertama kalinya.Vandra mengucapakan TERIMAKASIH kepada Devan,dan melemparkan senyuman tulusnya.Entah hanya ucapan terimakasih,atau perasaan yang berbeda dari sebelumnya.Namun Vandra memang hanya sebatas mengagumi sosok yang mulai bersahabat dengan hati nya itu.ya!Devan.

"Iya sama-sama Van" jawabnya juga dibalas dengan senyuman sumringah

"Cerita in dong kok bisa semuanya udah beres?" tanya Vandra

"Gue langsung datengin ketua eskul Mading nya.Kan dia yang tanggung jawab sama karya-karya anggotanya.Ya nggak bisa dong seenaknya aja nempel Artikel tentang orang" jelas Devan,nada nya kembali seperti sedang berhadapan dengan Lidya sang mantan.Vandra manggut-manggut mengerti cerita Devan.

"Yaudah Dev,gue ke kelas.Sekali lagi makasih"

"Sore jangan lupa latihan.On time ya!" telunjuk nya menunjuk ke arah jam tangan miliknya yang tepat berada ditangan kirinya

"Oke bos" jempol Vandra mengacung ke arah Devan.

➖➖➖

Vandra memasuki kelas nya,sudah ada Bu Marini,guru Bahasa Inggris yang dikenal sangat kemayu dan Centil.

"Bu permisi,maaf tadi habis kumpul di Aula" ucapnya

"Iyaaaaa silakan duduk ditempat kamu" nadanya melengking,suara nya yang lumayan "cempreng" itu kembali meriuhkan suasana yang tadinya beku

Vandra pun menuju tempat duduknya yang disampingnya sudah ada Zoyha.

"Lo habis dari mana aja?kok lama banget kumpulnya" tanya Zoyha suaranya seperti orang yang sedang berbisik

"Tadi ada masalah besar Zoy!!" jawab Vandra dengan suara yang berbisik pula

"Masalah gimana?"

"Di mading tadi banyak banget Artikel gue yang jelek-jelek. Terus tu yah..ditolongin sama Devan"

"Ditolongin gimana?"

"Devan langsung datengin ketua Mading nya dan minta semua Artikel tentang gue dan Paskibra dicabut"

"Jangan-jangan tu anak naksir sama lo ra" celetuk Zoyha

"Sembarangan lo! Darimana sangkut paut nya coba! Ya jelas lah dia nolongin gue.Dia kan ketua Paskibra getohh..ya itu tanggung jawab dia lah ngurusin semua nya"

"Tapi Ra..tunggu deh,lo bilang tadi Devan nyamperin ketua Mading nya.Dannn omaigat Ra"

"Omaigat apa Zoy?" Vandra sedikit panik

"Ketua Mading nya itu Ka Lidya,mantan pacar Devan.Mereka Mantan pacar paling fenomenal banget tau nggak sih!!Lidya nya masih ngejar-ngejar Devan buat minta balikan,dan Devan nya udah jijik banget sama Lidya itu.Berarti gue akui Devan keren banget hari ini.Dia rela ketemu Mantan nya lagi demi nama baik lo sama nama baik Paskibra" Zoyha pun menggambarkan wajah takjubnya dan tanpa sadar sejak tadi,Bu Marini melihat mereka yang sangat asik mengobrol.

"Bagus ya Vandra... Baru aja masuk udah ngoceh rame banget ya...kamu juga Zoyha! Sudah nilai ulangan nya jeblok.Masih aja tidak mendengarkan penjelasan saya..Keluar kalian berdua.Saya capekkkkk bilangin nya.Mumeetttt kepala saya mikirinya. Pergi pergi sana!!!" Bu Marini mengusir dua anak "bandel" itu dari jam pelajarannya untuk pertemuan kali ini

Daripada tambah mendengar kicauan Bu Marini seperti radio rusak.Mereka berdua pun memutuskan untuk keluar kelas.Mereka keluar kelas dan pergi menuju Perpustakaan,tempat paling ampuh untuk bisa menggosip dan terlindung dari guru bk yang melihat siswi nya dikeluarkan dari kelas.

"Stok Artikel tentang Vandra dan Paskibra masih banyak di ruangan Mading.Kalo lo mau ancurin Karya-karya Mading anggota gue silakan.Tapi yang jelas,untuk ini.Terakhir kalinya,gue pastiin.Nama Paskibra sama Vandra si murid baru itu Bakal ancur! Dan Paskibra nggak akan jadi Eskul paling favorit" ancam Lidya

"Sebelum lo jatohin Paskibra, elo duluan yang gue singkirin dari sekolah ini.Denger ya Lidya!!Kepala Sekolah aja udah setuju kalo

Hai CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang