Sixth

173 22 3
                                    

Kelas sudah sangat heboh. Dari Biah, Yora, dan Ahla yang sedang asik menggoda Anang cowok yang bisa dibilang paling ganteng dikelas Sebelas IPA 1, namanya sudah tidak asing lagi. Iya seperti nama penyanyi senior.

Liana yang sedang asik sendiri belajar gerakan dance terbaru untuk chanel youtubenya

Thasya dan Wildan yang lagi mojok di kelas, tapi mojok mereka sehat kok. Yaiyalah, secara sama sama polos di satuin. Mentok mentok paling cuma senderan, udah itu aja.

Dan para biang rumpi sudah siap duduk didepan papan tulis yang kalau tidak ikut, sudah seperti ketinggalan berita satu bulan.

Isty yang teriak-teriak karena tidak terima PR nya disalin begitu saja dengan Yogi cs.

Sedang Zoyha sibuk menyapu kelas sambil mengomeli para cowok yang dapat jadwal piket tetapi malah tidak melaksanakan tugas dan memilih untuk main game.

Alasannya ia sangat tidak bisa melihat apapun yang kotor. Alhasil setiap hari ia piket kelas dan menjadi seksi kebersihan, Ya.. dalam artian "tukang bersih kelas"

"Eh eh eh katanya Vandra masuk paskib lohh" ucap Elmira suaranya merendah seperti orang berbisik.

"Kok bisa sih?" Nasma menyahuti, nadanya tak percaya.

Iya, Vandra juga masih tidak percaya.

"Yaaakan aneh banget. Gue yang dari dulu daftar aja ngga pernah lolos" Mimin mencibir meratapi nasibnya yang sudah sering ikut seleksi tapi selalu tidak terpilih.

"Gosiiiipp teroooozzz" tegur Zoyha sambil menyapu lantai di area biang rumpi menggosip.

"nohh nohh makan tu debu" Zoyha menyapu dengan keras, bermaksud membubarkan para biang rumpi yang sedang asik bergosip ria.

"Ihhh apaan sih zoy" tegur Nasma.

"Oh iya van, emang bener lo masuk Paskibra??"tanya Elmira kepada Vandra langsung dari markas biang rumpi.

"hemmmm??" Vandra menautkan alisnya, sedikit tersentak dengan pertanyaan yang diberikan salah satu teman sekelasnya itu.

Alih-alih menjawab, Vandra memilih untuk tidak menyahuti dan segera menuju tempat duduknya.

Dhea yang sudah duduk ditempatnya yang berada didepan Vandra langsung menoleh ke belakang, diikuti oleh Rere yang menarik kursinya ke samping Vandra.

"dari tadi itu mereka ngomongin lo terus tau nggak sih" Rere memberitahu sahabatnya yang baru datang itu dengan suara berbisik.

"kayaknya bakal jadi berita besar ngga sih ini van, gue takut bakal jadi gosip yang engga engga" Dhea menambahi.

Vandra mengendikan bahunya, berusaha acuh.

"lagian kenapa pak ferdy jadi ngasih lo hukuman kayak gitu sih"

"yaaaa biar Vandra ikut upacara kali, sekarang kan udah jadi anggota paskib nih. ya berarti nanti senin dia bisa datang lebih awal dong, dan ikut upacara" Dhea memberikan alasan yang lumayan masuk akal.

                           ➖➖➖

Bell istirahat berbunyi, para murid segera bergegas berjalan menuju kantin.

Hai CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang