chapter 13

1.4K 59 1
                                    

Siang harinya

"Duh, guys bosen nih main sesuatu yuk!" Ajak Risya

"Iya nih, tapi main apaan?" Tanya Vioni

"Emmm, gimana kalau main Turth or dare ?" Tanya Silvia

"Wah, ide bagus tuh!" Ucap Pina

"Guys kita main Turth or dare yuk!" Ajak Nada

"Yuk!" Jawab mereka

"Giliran nya....... Gue terus Vioni terus Regina terus Revaldo terus Bintang terus Silvia terus Wila terus Rian terus Stevan terus Risya terus Kevin terus Pina terus Kenzo terakhir Eza OK? Kita mulai!" Ucap Nada

"Emmm, buat Rian, Turth or dare?" Ucap Nada

"Emmm, turth deh!" Jawab Rian

"OK, jawab pertanyaan gue!, empat kata untuk Wila!" Ucap Nada sambil senyum-senyum melihat ekspresi Rian yang kaget itu

"Emmm, baik, pinter, cantik, and imut!" Jawab Rian sambil memandang Wila yang sedang menundukkan wajahnya akibat merona

"Cieeeeee ......." Ledek mereka semua

"OK sekarang giliran gue, buat Regina!" Ucap Vioni

" Turth or dare?" Tanya Vioni sambil menahan tawanya

"Turth!" Jawab Regina cuek

"OK, siapa nama orang yang sedang lo taksir sekarang?" Tanya Vioni

"Eh, gila pertanyaan lo!" Kaget  Regina

"Harus jawab!" Ucap Vioni

"Ngak ada!" Jawab Regina

"Apa? ngak ada? Jadi selama ini lo nganggep Revaldo apa?" Teriak Silvia dengan nada menggoda Regina

"Apaan sih lo GAJE!" Ucap Regina dengan wajah yang sedikit merona

"Pipi lo merona berarti ada!" Ucap Pina memojokkan Regina

"Ayo donk Gina, lo nyuruh kita buat jujur tapi lo ngak jujur! Ok deh gini aja, kalau iya ada dia sekolah di mana?" Tanya Vioni

"Di sekolah kita!" Gumam Regina pelan

"Apa jadi ada donk?" Teriak Silvia histeris

"OK udah sekarang giliran gue!" Semangat Regina

"Buat kalian semua!" Ucap Regina

" Turth or dare?" Tanya Regina

"Dare deh!" Jawab mereka semua

"OK cium pipi cowok atau cewek yang sedang kalian taksir!" Ucap Regina sambil tertawa melihat tatapan teman-temanya

"Ayo donk katanya harus jujur!!!! " Ucap Regina sedikit menggoda

"Gila lo gin, itu di luar kendali!" Tolak Risya

"Hehhhh, siapa suruh kalian milih dare?" Ucap Regina

Tak di sangka tak diduga Revaldo berani mencium pipi Regina secara tiba-tiba di hadapan teman-temanya

Cupsss.....

Semua orang dibuat tercengang dengan hal yang di lakukan Revaldo, Regina yang masih tak percaya menatap Revaldo dengan pandangan yang tidak dapat diartikan.

Kaget? Jangan di tanya.....

Malu, pasti...... Dan sekarang pipinya pasti sudah seperti tomat masak

Dia fikir itu hanya gurauan untuk teman-temanya namun, gurauan itu sudah di luar kendali, Revaldo benar-benar menciumnya.

"Sekarang giliran kalian!" Ucap Revaldo sambil menatap teman-temanya

Vampire Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang