chapter 22

1K 36 0
                                    

Tetttt
Tetttt
Tetttt

Bel tanda istirahat pun berbunyi, seluruh siswa/i mulai berhamburan keluar kelas

"Stevan, kamu jadi ke kantin kan?" Tanya Silvia

"Sory nih sayang, aku nggak bisa soalnya ada yang mau aku bicarain sama temen-temen aku!" Ucap Stevan bersalah

"Yaudah deh.... " Ucap Silvia lesu

"Yuk guys!" Ucap Revaldo

"Yaudah yuk!" Jawab teman-teman Revaldo

Revaldo dan teman-temanya pun pergi menuju ruangan klup basket sedangkan Regina dan teman-temanya pergi ke kantin

Ruang klup basket

"Mana darahnya?" Tanya Rian

Dengan cepat Stevan mengeluarkan kantong berisi darah dari dalam tas nya dan memberikannya pada teman-temanya

Mereka semua mulai meminum darah itu. Tigapuluh menit berlalu, darah yang Stevan siapkan tadi sudah habis tak bersisa

"Dah?" Tanya Revaldo

"Udah yuk balik!" Jawab Bintang sembari berlalu diikuti Revaldo dan yang lain

*-*-*

Dua minggu berselang, RevaldoCS sudah mulai jarang berkumpul dengan ReginaCS yang membuat rasa curiga mulai tumbuh di hati ReginaCS

Saat ini RevaldoCS dan ReginaCS sedang melaksanakan tugas penelitian di laboratorium sekolah

"Duh, gin gue lupa bawa catatan lagi, lo bisa ngambilin catatan gue nggak?" Tanya Revaldo

"Bisa, yaudah gue ambil dulu ya!" Ucap Regina sembari berlalu menuju kelas

Kelas

Saat sedang mencari buku Revaldo, tiba-tiba Regina melihat sebuah kantong plastik berisi cairan berwarna merah darah

"Apa ini?" Batin Regina

"Revaldo sering bawa nih plastik tapi apa isinya? Kok warnanya merah darah gini sih?" Ucap Regina bertanya-tanya

Regina pun menghandikkan bahunya dan detik berikutnya ia pun membuka kantong itu dan meminum cairan itu, baru saja cairan itu menyentuh lidahnya, Regina ia langsung memuntahkan minuman itu

"Kenapa rasanya aneh sekali?" Tanya Regina heran

"Lagi ngapain lo gin?" Tanya Revaldo yang berapa di depan pintu kelasnya

Regina yang terkejut dengan cepat langsung mengambil buku Revaldo dan memasukkan plastik yang berisi cairan merah darah tadi ke dalam sakunya

"Hah? Enggak.... Enggak ngapa-ngapain!" Ucap Regina gugup

"Nih buku lo!" Ucap Regina sembari menghampiri Revaldo dan menyerahkan buku Revaldo

"Apaan tuh yang ada di saku lo?" Tanya Revaldo

"Nggak ada, yaudah kita ke labor aja yuk!" Ajak Regina yang hanya diangguki oleh Revaldo

Laboratorium

"Guys nanti temenin gue ke rumah sakit permata sari ya! Ada yang mau gue periksa!" Bisik Regina ke teman-temannya

"Yaudah!" Jawab teman-teman Regina

Tetttt
Tetttt
Tetttt

"Baiklah anak-anak pelajaran kita sambung besok, kalian semua boleh pulang!" Ucap buk Vriska sembari berlalu keluar kelas

Vampire Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang