chapter 28

906 30 0
                                        

"Woi kenapa lo? Bengong-bengong doang, kesambet baru tau lo!" Ucap Kenzo sembari menepuk pundak Stevan membuat Stevan tersentak kaget

"Napa lo Stev?" Tanya Revaldo sembari duduk di samping Stevan

Stevan membuang nafas nya kasar "Gue bingung ni guys, gue nggak bisa terus-terusan kayak gini sama Silvia, gue nggak mau dia salah paham mulu, gue mau jujur tapi gue takut dia jauhin gue. Gue nggak mau kehilangan dia untuk kedua kalinya do" Ucap Stevan sendu sembari menundukkan wajahnya

"Hahhhhh ribet amet sih idup gue!" Sambung Stevan sembari mengacak-acak rambutnya frustrasi

"Sabar Stev, bukan cuma lu doang yang galau kayak gini, kita juga, gue juga nggak mau terus-terusan kayak gini sama Pina!" Ucap Eza menyemangati Stevan

"Tapi ada satu hal yang harus kita jaga guys!" Ucap Revaldo tiba-tiba serius

"Apa?" Tanya mereka bersamaan

"Kita nggak boleh biarin Regina tau kenyataannya!" Ucap Revaldo membuat teman-temanya menatap nya dengan tatapan tidak percaya

"Lo gila do? Bagaimana pun juga, Regina juga harus tau masalah ini, emang lo mau kehilangan dia lagi?" Tanya Kenzo

"Gue emang nggak mau kehilangan dia, tapi demi keselamatan hidup nya gue rela kalau harus ninggalin dia!" Ucap Revaldo berusaha menguatkan dirinya sendiri

Bagaimana pun juga, Revaldo juga pasti masih memendam rasa cinta pada Regina, namun rasa itu akan menjadi mala petaka yang dapat merenggut nyawa Regina

Ia rela di hina, di caci, di maki, hingga di bunuh sekalipun, hanya demi Regina, keselamatan Regina, kebahagiaan Regina adalah segalanya bagi Revaldo

"Akan ku lakukan apapun untuk membuat mu merasa bahagia sayang, walau aku harus meninggalkan dan melupakan mu untuk selamanya, karena aku tak ingin kau pergi terlebih dahulu dari ku, biarlah aku pergi terlebih dahulu meninggal kan mu, asalkan kau bahagia!" Batin Revaldo meyakinkan dirinya

"Tak kan kubiarkan seorang pun melukai mu! Tak lagi!" Gumam Revaldo sembari melihat birunya langit siang dengan tatapan sendu dan menitikkan setetes air matanya

Sakit rasanya kalau ia harus menerima kenyataan bahwa ia harus meninggalkan dan mengubur dalam-dalam rasa cinta ini untuk selamanya

"Bunda dan ayah Syauqi tenang saja, Revaldo berjanji akan menjaga Regina dan kan selalu membuatnya bahagia. Kan Revaldo laksanakan pesan terakhir ayah dan bunda!" Batin Revaldo

Bersambung

Hola guys......

Pendek? Hahahahaha maaf nih chapternya pendek, abis tangan author lagi sakit jadi nggak bisa panjang-panjang bikin chapter nya 😭😭😭

.o.

Pasti ada yang bingung ya kenapa Revaldo bilang pesan terakhir

Nah bakalan author jelasin nih, jadi mulai chapter ini di tetapkan bahwa orang tua ReginaCS udah meninggal dunia

Huuuuuu 😭😭😭😭

Kenapa ya author jadi nangis pas buat chapter ini?

Author nangis sampai-sampai satu kasur basah gara-gara author nangis di sana *hahahahaha becanda

Yang jelas, author akan usahakan buat yang terbaik untuk para READERS tercinta author ini

Yaudah sekian kata-kata dari author

Penting ngga penting Bomat lah

Vote and coment author tunggu

See you

Vampire Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang