chapter 3

2.1K 69 0
                                    

"Gin! Gina!" Teriak teman-teman Regina sambil berlari mengejar Regina

Braakk.........

Bunyi pintu yang dibanting Regina dengan keras

"Gin...... Regina, buka pintunya donk!" Ucap Wila dari luar dengan cemasnya

"Gimana Regina?,dia ngak papa kan?" Tanya Revaldo cemas

"Regina ngak mau buka pintunya!" Ucap Risya lesu

"Emangnya ada apa sih?. Kok Regina benci banget kalau ada orang yang ngaku-ngaku jadi pacarnya?" Tanya Stevan heran

"Emmm..... Kalau itu kami ngak bisa jelasin ke kalian!" Ucap Silvia sedih

"Gin...... Gina, buka pintunya donk gue mau bicara nih!" Ucap Revaldo

"Gue lagi pengen sendiri. Tinggalin gue!" Ucap Regina berteriak

"Ngak!. Aku ngak bakalan tinggalin kamu!" Ucap Revaldo

Seketika semua orang membelalakkan matanya mendengar perkataan Revaldo tadi. Revaldo yang menyadari itu langsung memflashback kata katanya tadi

"Aduhhhh, pakai acara keceplosan lagi ni mulut!" Sesal batin Revaldo

"What?, barusan lo bilang apa?" Teriak Silvia

"Ma..... Ma..... Maksudnya, ya, gue ngak bakalan ninggalin dia karena kasian donk Gina kan dia lagi emosi jadi ngak baik di  tinggalin sendiri!" Jelas Revaldo sedikit gugup

"Oooooo" Ucap teman-temanya Regina sedangkan teman-teman Revaldo tersenyum penuh arti pada nya.

"Gin...... " Panggil Pina sambil mengetuk pintu

Hening

"Gin, Gina! Lo di dalam kan?" Ucap Pina panik,namun, tetap tak ada jawaban dari dalam sana.

"Aduh...... Gue lupa Regina belum makan sama minum obat!" Ucap Nada sembari menepuk jidatnya

"APA?" Teriak teman-teman Regina

"Do.... Revaldo, tolongin gue dobrak pintu ini. Cepetan!" Teriak Vioni

"OK, OK!" jawab Revaldo

Bruk
Bruk
Bruk
Prak.......

Pintupun terbuka dan ternya......
    

                               Bersambung.....

Vampire Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang