chapter 36

819 25 0
                                    

Tak kehabisan akal, aku langsung mendobrak pintu tersebut dengan kasar dan yang ku lihat kali ini adalah

~O~

Ku perhatian wajah tenang Regina yang masih terlelap di alam tidur nya

Benar-benar, ratu dari kerajaan SIERA benar-benar menguji kesabaran ku. Dengan seenaknya dia mencoba untuk melenyapkan Regina untuk yang ke 2 kalianya, andai kata kalau saat itu ayah tidak menahan ku, dapat ku pastikan ratu itu mati di tangan ku!

Perlahan tapi pasti, aku mulai mendengar gumaman suara Regina

Mata cantiknya mulai terbuka sedikit demi sedikit dengan sangat perlahan

"Aku di mana?" Gumamnya kecil namun masih dapat ku dengar

"Lo lagi di apartemen gue!" Ucap ku

"Eh, Revaldo!" Ucap nya sedikit terkejut dan mendudukkan tubuhnya serta merta menyenderkan punggung nya pada kepala ranjang

"Kenapa gue ada di sini?" Tanya nya sembari menatap sisi kiri kanan ruangan ini

"Kenapa lo pulang sendiri?" Tanya ku balik

"A___Apa?" Tanya nya yang ku yakini dia sedang gugup

"Kenapa lo pulang sendiri tadi? Kenapa nggak bareng sama temen-temen lo?" Tanya ku dengan nada yang sedikit marah

Ku lihat wajah nya tiba-tiba menunduk dengan tangan yang meremas-remas ujung sprei yang berada di tangannya

Ku hembusan nafas kasar dan mencoba menenangkan diri ku

"Maaf! Gue nggak bermaksud ngebentak lo, gue cuma marah gara-gara lo tiba-tiba ilang gitu aja, asal lo tau, gue udah sering banget denger hal yang enggak enak sering terjadi sama lo, jadi tolong lo ngerti! Gue nggak mau suatu hal yang buruk terjadi lagi sama lo!" Ucap ku

Beberapa detik kami terdiam hingga akhirnya Regina berucap memecah keheningan di antara kami

"Maaf!" Jawab Regina yang ku dengar lirih dan berusaha untuk tidak bergetar

"Hehhhhh, dasar cengeng! Gitu aja nangis!" Ucap ku sembari mengangkat wajahnya dan mengusap air matanya yang sedang mengalir

"Tapi lain kali, jangan percaya sama orang lain, pergi keluar jangan pernah sendirian! Ngerti?" Ucap ku masih menghapus air matanya yang masih mengalir

Regina hanya mengangguk dengan wajah cute nya seperti kucing manis yang di elus majikannya

"Yaudah, untuk kali ini gue maafin! Tapi lain kali kalo ke ulang lagi, gue bakalan bilang sama paman Qeyzo!" Ucap ku yang membuat matanya membulat akibat kaget

Aku tau dia paling takut jika harus berhadapan dengan raja dari kerajaan Atas Langit itu
























Bersambung

Vampire Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang