chapter 16

1.1K 38 0
                                    

Sesudah makan mereka pun menikmati sunset di pantai bersama-sama, namun secara berpasangan tentunya

"Hehhhhh, akhirnya Silvia sama Stevan bersatu juga!" Ucap Regina sambil menghembuskan nafas lega nya

"Iya, dan semoga suatu saat nanti yang lain juga nemuin kebahagiaan mereka masing-masing!" Ucap Revaldo

"Aminnnnn! " Ucap Regina

"Oh iya, lo kok nggak ke sekolah hari ini?" Tanya Regina

"Ya, suka-suka gue, lagian emang ada yang berani ngehukum gue gara-gara nggak sekolah?" Tanya Revaldo

Regina hanya tersenyum

"Ih, lo tu ya! Kalau di bilangin malah ngejawab!" Ucap Regina sambil menoel kepala Revaldo

"O iya, bay thu wai lo dah selesaikan tugas dari Pak Kepsek belum?" Tanya Regina

Revaldo sontak terkejut dengan pertanyaan Regina

"Mampus gue!" Ucap Revaldo sambil menepuk jidatnya

"Udah lo selesein aja deh sekarang!" Ucap Regina

"Males ah besok aja deh!" Ucap Revaldo

"Dasar!" Ucap Regina sambil tersenyum

"Yaudah balik yuk! Dah malem nih!" Ajak Revaldo

"Yaudah yuk!" Jawab Regina

Saat di perjalanan tidak sengaja Revaldo dan Regina bertemu segerombolan orang yang sedang mengerubungi sesuatu

"Revaldo ada apaan tu ya? Liat yuk!" Ajak Regina

Seketika Revaldo menajamkan penciumannya

"Darah Manusia!" batin Revaldo frustrasi

"Lo aja deh, gue nggak ikut!" Tolak Revaldo sedikit gugup

"Lo kok keliatan takut gitu sih? Emang nya ada apa?" Tanya Regina curiga

"Nggak papa!" Jawab Revaldo

"Udah ah yuk!" Ucap Regina sambil menarik tangan Revaldo

Saat mereka berada di dalam kerumunan terlihat sesosok wanita yang sedang tergeletak di atas aspal dengan darah yang sudah keluar dari bagian kepala sang wanita

"Yaampun, kalian kok malah berdiri aja sih? Cepetan panggil ambulans!" Teriak Regina

"Iya!" Jawab salah satu dari mereka

Revaldo yang melihat darah yang menyucur banyak itu malah melangkah mundur

"Akkhhh, jangan sampai gue berubah di sini! Mendingan sekarang gue telfon Eza biar dia ngambil kalung gue!" Batin Revaldo

Tidak lama kemudian Revaldo pun mengambil hanphone miliknya dan menekan nomor Eza

Fia telfon On

"Halo, ada apaan do?" Tanya Eza yang ada di seberang

"Za tolong lo ambilin kalung kristal gue di atas meja di dalam kamar!" Ucap Revaldo sedikit panik

"Lo kenapa kok panik gitu?" Tanya Eza heran

"Udah ceritanya panjang cepetan bawain, kalau lo kesini pake kalung lo inget!" Ucap Revaldo

"Yaudah lo tunggu bentar!" Ucap Eza dan menutup panggilan

Fia telfon Off

Revaldo melihat ke arah Regina yang sedang berusaha memberikan pertolongan pertama

Vampire Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang