chapter 6

1.7K 63 0
                                    

Rumah Sakit

"Bagaimana keadaan Regina dok?" Tanya Revaldo saat dokter sudah keluar dari ruangan Regina

"Keadaan dia baik-baik saja tapi usahakan jangan bebani ia dengan masalalunya karena hal itu terlalu membebaninya dan membuat raganya merasa terusik. Jadi, intinya jangan buat ia banyak pikiran apa lagi ia ketsos kan?" Ucap dokter panjang lebar

"Iya dok! Akan saya usahakan!" Ucap Revaldo

"Yasudah, kalau begitu saya permisi!" Pamit dokter

"Makasih dok!" Ucap Revaldo

Saat ini mereka sedang berada di ruangan Regina dan menunggu Regina untuk siuman.

Tak membutuhkan waktu yang terlalu lama Regina pun mulai siuman dan berusaha membuka matanya secara perlahan.

"Akhirnya Regina lo sadar juga, bikin khawatir aja tau ngak!" Ucap Silvia senang

Regina menatap heran kepada teman-temanya dan ia pun berucap yang membuat semua orang terkejut tak percaya.

"Kalian siapa?" Tanya Regina lemah

Semua terkejut dengan pernyataan Regina. Regina tak mengingat mereka?. Sungguh seperti di hantam beribu ton besi, hati Revaldo hancur, sangat hancur. Cukup ia lupa dirinya dulu saja sudah sangat sakit dan sekarang Regina juga tak mengingat dirinya lagi? Sungguh menyakitkan.

"Aaaaaaaa, Regina lo ngak inget gue? Aaaaaaaaa...... Apa gue sebegitu ngak berarti nya buat lo hingga lo dengan gampangnya lupain gue? Sungguh menyakitkan Regina!" Ucap Silvia lebay

"Gin, lo ngak serius kan?, lo pasti lagi becanda. Duhhhhh Gina masa lo lupain gue gitu aja sih?, ngak lucu tau ginnnnn....... " Ucap Wila sedih

"Iya nih, lo ngak lucu ah becandaan kayak gini!" Ucap Vioni

"Lo serius ngak inget kita semua?" Tanya Stevan

Regina hanya menggeleng.

"Hahahahaha.........  Mereka ini ngampang banget sih di kerjain!" Batin Regina

Regina dengan susah payah menahan tawanya. Ia tak menyangka jika teman-temanya akan se histeris ini.

Revaldo yang melihat Regina yang sedang menahan tawanya itu langsung teheran-heran.

"Regina lo kenapa senyum sih?" Tanya Revaldo heran

"Gue ngak papa Revaldo...... " Ucap Regina dan seketika tawanya pecah karena berhasil mengerjai teman-temanya

Mereka yang menyadari di kerjai langsung menatap Regina kesal. Regina yang menyadari itupun menghentikan tertawanya.

"Yaudah maaf deh maaf!" Ucap Regina

Mereka yang awalnya memasang raut wajah kesal pun berubah menjadi sedih.

"Hhhmmm, Regina jangan gitu lagi kita cemas banget tau kalau lo ngak inget kita" Ucap teman-temanya Regina sedih sambil memeluk Regina

"Iya, iya maaf. Gue janji ngak bakalan kayak gitu lagi!" Ucap Regina dan membalas pelukan teman-temanya itu








                               Bersambung ....

Vampire Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang