Rumah Sakit
"Bagaimana keadaan Regina dok?" Tanya Revaldo saat dokter sudah keluar dari ruangan Regina
"Keadaan dia baik-baik saja tapi usahakan jangan bebani ia dengan masalalunya karena hal itu terlalu membebaninya dan membuat raganya merasa terusik. Jadi, intinya jangan buat ia banyak pikiran apa lagi ia ketsos kan?" Ucap dokter panjang lebar
"Iya dok! Akan saya usahakan!" Ucap Revaldo
"Yasudah, kalau begitu saya permisi!" Pamit dokter
"Makasih dok!" Ucap Revaldo
Saat ini mereka sedang berada di ruangan Regina dan menunggu Regina untuk siuman.
Tak membutuhkan waktu yang terlalu lama Regina pun mulai siuman dan berusaha membuka matanya secara perlahan.
"Akhirnya Regina lo sadar juga, bikin khawatir aja tau ngak!" Ucap Silvia senang
Regina menatap heran kepada teman-temanya dan ia pun berucap yang membuat semua orang terkejut tak percaya.
"Kalian siapa?" Tanya Regina lemah
Semua terkejut dengan pernyataan Regina. Regina tak mengingat mereka?. Sungguh seperti di hantam beribu ton besi, hati Revaldo hancur, sangat hancur. Cukup ia lupa dirinya dulu saja sudah sangat sakit dan sekarang Regina juga tak mengingat dirinya lagi? Sungguh menyakitkan.
"Aaaaaaaa, Regina lo ngak inget gue? Aaaaaaaaa...... Apa gue sebegitu ngak berarti nya buat lo hingga lo dengan gampangnya lupain gue? Sungguh menyakitkan Regina!" Ucap Silvia lebay
"Gin, lo ngak serius kan?, lo pasti lagi becanda. Duhhhhh Gina masa lo lupain gue gitu aja sih?, ngak lucu tau ginnnnn....... " Ucap Wila sedih
"Iya nih, lo ngak lucu ah becandaan kayak gini!" Ucap Vioni
"Lo serius ngak inget kita semua?" Tanya Stevan
Regina hanya menggeleng.
"Hahahahaha......... Mereka ini ngampang banget sih di kerjain!" Batin Regina
Regina dengan susah payah menahan tawanya. Ia tak menyangka jika teman-temanya akan se histeris ini.
Revaldo yang melihat Regina yang sedang menahan tawanya itu langsung teheran-heran.
"Regina lo kenapa senyum sih?" Tanya Revaldo heran
"Gue ngak papa Revaldo...... " Ucap Regina dan seketika tawanya pecah karena berhasil mengerjai teman-temanya
Mereka yang menyadari di kerjai langsung menatap Regina kesal. Regina yang menyadari itupun menghentikan tertawanya.
"Yaudah maaf deh maaf!" Ucap Regina
Mereka yang awalnya memasang raut wajah kesal pun berubah menjadi sedih.
"Hhhmmm, Regina jangan gitu lagi kita cemas banget tau kalau lo ngak inget kita" Ucap teman-temanya Regina sedih sambil memeluk Regina
"Iya, iya maaf. Gue janji ngak bakalan kayak gitu lagi!" Ucap Regina dan membalas pelukan teman-temanya itu
Bersambung ....
KAMU SEDANG MEMBACA
Vampire Love Story
RomanceBagaimana mungkin orang yang sudah tiada hidup kembali? * 10 tahun yang lalu Tang Tang Tang Prrrraaanggg Croooottttt Pemandangan yang begitu indah dan menawan berubah menjadi begitu menyeramkan, mayat-mayat manusia bertebaran dengan darah yang terg...