Bab 8

1.1K 144 20
                                    

"Jika kau memiliki orang yang berpihak padamu, jangan lupakan bahwa kau juga memiliki seseorang yang siap menusuk mu dari belakang."

~~ Why Me? ~~

Kau dan ke'empat pemuda lain nya tampak melangkah menuju sekolah. Kepala mu menoleh ke kanan dan kiri, kembali mencari sesuatu yang menarik perhatian mu. Sayang nya, saat ini tidak ada yang berhasil menarik perhatian mu. Alhasil, kau hanya berjalan dalam diam, sesekali menguap malas.

Ketika kalian berlima tengah berjalan di lorong sekolah menuju kelas masing-masing, beberapa siswa-siswi yang kalian lewati tampak menatap dirimu dengan jijik. Berbeda dengan hari-hari sebelum nya, tatapan mereka lebih mengintimidasi dan menusuk hati. Kau berusaha untuk mengabaikan hal tersebut hingga bisikan beberapa siswi tertangkap dengan jelas di telinga mu.

'Lihat, selain aneh, dia juga memiliki kelainan."

'Katanya, dia seorang lesbi.'

'Aku baca di mading sekolah sih, kalau dia menyukai hal hal berbau homo begitulah."

'Pantas saja, aku tidak pernah melihat dia bermesraan dengan laki-laki.'

'Yang kulihat sih, dia selalu berdua'an dengan Aabriella Harumi dari kelas 1-C.'

'Lebih baik jauhi dia.'

Lagi, gosip aneh tentang dirimu mulai menyebar. Setelah penderitaan yang kau rasakan selama ini, kau harus menerima satu penderitaan lagi?

Ya Tuhan, tidak kah cukup kau memberi gadis malang itu coba'an?

Baru saja ia menemui kebahagiaan nya, tapi kebahagiaan itu tidak berlangsung lama.

Sebenarnya, apa salah seorang [ Surname ] [ Name ] sehingga kau sekejam ini pada dirinya?

Dengan langkah tergesa, kau mengurungkan niat pergi kelas, namun malah pergi ke mading sekolah. Tentu saja, Sougo, Seijuurou, Karma, dan Kei yang melihat mu, segera mengikuti mu. Disana, segerombolan murid sudah mengerumuni mading. Kau dan ke'empat pemuda itu menyerobot masuk kedalam nya. Kau bergeming, menatap selembar kertas yang tertempel di mading. Manik [ Eyes Colour ] mu melebar sempurna.

Sebuah foto seisi kamar mu beserta foto doujin yaoi R18+ milik mu sudah terpampang dengan jelas disana. Selain itu, tittle 'Tak di duga seorang [ Surname ] [ Name ] mengoleksi benda seperti ini.' terpampang dengan jelas di kertas tersebut.

Hancur sudah harga dirimu. Amarah mu telah naik hingga ubun-ubun. Disobek nya kertas beserta foto-foto tersebut dari mading, kau pun melempar nya kedalam tong sampah. Persetan. Siapa yang berani menyebarkan aib mu?!

Selain itu, darimana si penyebar mendapatkan foto-foto nya?!

Sougo, Kei, Karma, dan Seijuurou menatap mu sendu. Selama ini, hanya mereka yang tahu tentang dirimu, termasuk koleksi mu. Namun sekarang? Hampir seisi sekolah mengetahui nya. Mereka tahu, tahu jika sebentar lagi kau akan mendapatkan cemoohan yang lebih kejam dari sebelum nya.

Sebelum air mata mu jatuh, kau segera keluar dari kerumunan tersebut dan berlari menuju atap sekolah. Sudah cukup penderitaan mu saat ini. Kau benci ini. Kau benci mereka, benci sekolah, dan kau membenci hidup mu.

Why Me? ( Seijuurou x Karma x Reader x Kei x Sougo ) [ ✔ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang