Bab 12

967 119 14
                                    

"Jika kau hanya diam menyesali kepergian orang terkasih mu, kau tidak akan dapat move on dengan mudah nya. Tak apa jika kau ingin mengingat kenangan indah bersama mereka, tetapi kau juga harus tahu bahwa terlalu kalut dalam kesedihan hanya akan membuat mu hancur secara perlahan."

Kau tampak tengah memutar-mutar pulpen mu, bosan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kau tampak tengah memutar-mutar pulpen mu, bosan. Pelajaran yang diberikan Abe-sensei terasa membosankan. Libur musim dingin pun berakhir dan kau mulai bersekolah lagi. Selama itu pun, kau berusaha menghindar dari keempat pemuda yang ada dirumah mu. Mau itu mengobrol, atau kontak mata sekalipun. Bahkan, kau yang awalnya enggan pergi kemana-mana bersama Harumi, memilih untuk pergi bersama nya selama libur musim dingin. Menurutmu, bersama dengan Harumi lebih baik daripada dengan keempat pemuda itu--terutama Seijuurou.

Mirai sesekali melirik mu yang tampak bosan. Ekspresi wajah nya terlihat kesal. Gadis itu kesal melihat wajah mu yang kalem-kalem saja. Usahanya mengambil keempat pemuda itu darimu tidak membuahkan hasil apapun. Memang benar jika Mirai sudah lumayan dekat dengan mereka berempat, tetapi bukan itu tujuan Mirai sebenarnya. Mirai hanya ingin membuat mu hancur.

"Baiklah. Saya punya tugas kelompok untuk kalian semua. Masing-masing kelompok berisi dua orang, laki-laki dan perempuan."

Ucapan Abe-sensei membuat kelas yang awalnya hening semakin hening. Para siswi begitu antusias--berharap jika mereka dipasangkan dengan Seijuurou dan Karma.

Kau sendiri hanya diam mendengarkan, sedikit berharap bahwa sensei tidak memasangkan mu dengan Seijuurou ataupun Karma.

"[ Surname ] [ Name ]-san dengan Kazuhiko Akira-kun."

"What?! Ugh.." kau pun hanya diam menerima apa yang diucapkan oleh Abe-sensei.

Pemuda bernama Akira itu melirik dirimu dengan senyum manis yang terlukis di wajah nya. Uh, kau tak akan menyukai kelompok ini. Sumur hidup, kau benar-benar tidak menyukai pemuda bernama Kazuhiko Akira itu.

Sedangkan Karma dan Seijuurou merasakan perasaan aneh menjalari tubuh mereka. Setahu mereka, Akira adalah anak nakal yang selalu mempermainkan hati seorang gadis. Tentunya mereka akan khawatir pada dirimu. Bagaimana jika kau yang akan menjadi target incaran pemuda itu? Memikirkan nya juga membuat mereka bergidik ngeri.

"Akashi Seijuurou-kun dengan Nitani Mirai-san."

Senyum tipis terlukis di wajah Mirai. Gadis itu menatap mu dengan ekspresi penuh kemenangan. Kau menyadari tatapan si gadis, namun kau berusaha untuk tidak mengacuhkan nya. Toh, itu tidak akan berguna sama sekali.

"Akabane Karma-kun dengan Tsukiko Laura-san."

Kau bergeming. Ah, kau tidak pernah mendengar nama yang baru saja disebut oleh gurumu. Tsukiko Laura? Siapa itu?

Manik mu bergerak-gerak, mencari si pemilik nama. Namun kau tidak menemukan nya. Kenapa? Karena kau tidak pernah mengenal gadis bernama Tsukiko Laura itu.

Why Me? ( Seijuurou x Karma x Reader x Kei x Sougo ) [ ✔ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang