Bab 18

656 108 74
                                    

"Percayalah pada mereka bahwa mereka akan datang menyelamatkan mu ketika sedang dalam keadaan yang berbahaya."

"Loh? Aabriella-san belum datang ya?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Loh? Aabriella-san belum datang ya?"

Kau sudah berada di atap mall. Tetapi kau tidak dapat melihat sosok Harumi disana. Bingung, kau hanya berjalan-jalan mengitari atap--mencari sosok Harumi.

"Mencari kami?"

Langkah mu terhenti. Kau menoleh ke arah sumber suara dan mendapati Mirai beserta dua orang lain nya sedang berdiri di depan pintu atap.

"Nee, [ Name ]." Jeda satu menit. "Bisa kau jangan berhubungan lagi dengan kelima orang itu?"

Kedua mata mu memicing. Rasa jengkel mulai merayapi dirimu.

"Kenapa aku harus mengikuti perintah mu?"

"Karena kau tak pantas bersama mereka yang sempurna!" Mirai meninggikan nada suaranya. Gadis itu melangkah menghampiri mu yang dengan reflek melangkah mundur menjauhi nya. "Kau tak pantas untuk mendapatkan semua kebahagiaan ini! Gadis tak sempurna seperti mu tak pantas bersama mereka!"

Kau mendengus geli mendengar pernyataan nya.

"Seijuurou yang tinggi nya lebih sedikit dariku dan sering memaksa kau bilang sempurna? Sougo yang sadist nya tidak ketulungan kau bilang sempurna? Karma yang jahil dan sadist kau bilang sempurna? Kei yang tukang sindir itu kau bilang sempurna? Laura yang galak nya minta ampun kau bilang SEMPURNA?!

Nitani, tidak ada manusia di dunia ini yang sempurna. Bahkan ayah ku yang ada di dalam pikiran mu TIDAK SEMPURNA!"

"MEMANG KAU TAU APA TENTANG SEMUANYA?! KAU BAHKAN TAK PERNAH TAHU SIFAT ASLI PAPA YANG SEBENARNYA!" tanpa ragu, Mirai mendorong mu hingga terjatuh dari atap. Untung nya, kau segera memegang bibir gedung untuk menahan dirimu agar tak jatuh.

"Aku tahu!"

"Papa tidak seperti yang kau pikirkan!"

"Sadarlah! Buka mata mu lebar-lebar! APA PERNAH AYAH MENGAKUI MU SEBAGAI ANAK NYA?!"

"URUSAI! TUTUP MULUT KEPARAT MU ITU!"

"I-ttai! Lepaskan injakan mu dari tangan--a-aww! Nitani, aku serius!"

"Serius? Jangan membuat ku tertawa. Kau bahkan tidak pernah menganggap semuanya serius!" umpat Mirai. Gadis itu semakin mengeraskan injakan nya pada tangan mu, membuat dirimu meringis kesakitan.

Sedangkan Akira dan Harumi? Mereka berdua hanya menonton sembari menyenderkan punggung mereka di dinding. Harumi menatap dirimu dengan seringaian lebar yang terlukis di bibir nya, sedangkan Akira menatap nanar dirimu. Jujur, ia tak ingin melakukan semua ini. Ia hanya ingin membalaskan dendam kepada kelima orang itu--terutama Sougo dan Laura. Jika kau bertanya kenapa Akira mau bekerjasama dengan mereka, maka jawaban nya cukup satu.

Why Me? ( Seijuurou x Karma x Reader x Kei x Sougo ) [ ✔ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang