Bab 13

796 119 9
                                    

"Ingatlah, akan selalu ada orang baik yang berpihak padamu."

"[ Name ]!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"[ Name ]!"

Kedua mata mu semakin memicing. Perlahan, kau melihat si pemilik suara. Mood mu yang sudah memburuk semakin memburuk ketika melihat si pemilik suara.

"Apa kau gila? Kau ingin membunuh nya?"

"Gila?" kau mendengus geli mendengar pertanyaan yang dilontarkan oleh pemuda itu. "Benar, aku sudah gila. Dan benar juga. Aku berniat membunuh wanita sialan ini sekarang juga. Jadi, jangan ganggu aku, Sei."

"Akan ku gagalkan itu," ucap Seijuurou. Ia melangkah mendekati mu yang masih diam dengan posisi yang sama dengan tadi. Menarik paksa tangan mu untuk masuk kedalam pelukannya, Seijuurou memeluk erat tubuh mungilmu seakan-akan tidak rela kau pergi dari sisinya. "Tenanglah. Wajah mu jadi semakin jelek."

"BERHENTILAH MENGGUNAKAN KATA-KATA SIALAN MU ITU!"

Kau mendorong kasar tubuh Seijuurou--membuat pemuda itu terdorong menjauh beberapa senti darimu.

Semua orang yang tadi berada di rumah mu telah berdiri di dekat mu. Laura meminta Mirai dan Akira untuk mengantar Harumi pulang kerumah nya. Kei, Karma, dan Sougo segera menghampiri mu.

"Apa yang terjadi?"

"Apa kau baik-baik saja?"

"Sei, bisa jelaskan apa yang terjadi desukai?"

"Apa dia mengatakan sesuatu yang menyinggung mu?"

Semua kepala menoleh ke arah sumber suara. Laura dengan senyum manis nya berjalan menghampiri dirimu yang kembali menunduk.

"[ Surname ], lihat aku." Perlahan tapi pasti, Laura memegang dagu mu dan meminta mu untuk menatap nya. Binaran pada mata mu kembali muncul. Kau menatap sendu wajah cantik gadis itu.

"Aabriella mengatakan sesuatu yang buruk padamu kan? Yang mengingatkan mu dengan masa lalu mu."

Keempat pemuda itu saling pandang satu sama lain. Kenapa gadis yang berdiri dihadapan mereka bisa tahu apa yang terjadi sedangkan mereka sendiri masih bingung dengan kejadian nya?

"Kau bisa ceritakan padaku. Aku akan selalu ada disisi mu. Kalau begitu, mari pulang." Laura pun menarik lembut tangan mu. Kau hanya diam mengikuti.

"Tunggu, memang nya kau tahu dimana rumah [ Name ]?"

"Rumah yang tadi ku kunjungi, itu bukan rumah kalian, kan? Itu rumah [ Surname ], kan? Haha. Lucu sekali kalian menyembunyikan nya dari ku. Aku tahu semuanya. Juga tentang asal kalian. Kalian lupa ingatan, deshou?"

Why Me? ( Seijuurou x Karma x Reader x Kei x Sougo ) [ ✔ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang