"Kenangan. Kenangan selalu menghantui diri kita. Tak masalah dimana pun kita berada, dan apapun yang sedang kita lakukan, kenangan selalu mempir tanpa diundang dan pergi tanpa disuruh. Kenangan lah yang membuat kita tak mampu melupakan orang yang kita cintai. Seindah apapun kenangan, jika sudah menjadi kenangan, tetaplah menyakitkan."
~~ Why Me? ~~
Kau membuka mata mu lebar-lebar. Mimpi yang kau alami benar-benar menakutkan. Dengan nafas yang tersengal, kau berdiri dan melangkah keluar dari kamar mu. Jam masih menunjukkan pukul 3 pagi dan kau tidak dapat kembali tertidur. Rumah mu senyap. Tak ada tanda-tanda kehidupan disana.
"Onee-chan! Doko desu ka? Kowaii yo!"
Kau langsung menolehkan kepala ke arah sumber suara. Sosok gadis kecil tampak tengah menangis dan memanggil-manggil seseorang. Kau mengerjapkan matamu bingung. Sekali lagi, kau melihat kedua tangan mu. Benar, tubuh yang kau tempati memang tubuh asli mu. Lantas, siapa gadis kecil yang mirip dengan mu itu?
Tunggu, apa maksudnya ini?
Ragu, kau menghampiri gadis kecil itu. Kau mencoba untuk menyentuh nya namun tangan mu tembus begitu saja. Hal itu berhasil membuat dirimu bergidik ngeri. Gadis itu tak bisa melihat mu, dan kau juga tak bisa menyentuh nya.
God. Apa yang terjadi?
"Aku disini sayang. Ada apa? Mimpi buruk lagi ya?"
Demi kulit kerang ajaib. Ada yang bisa memberi tahu dirimu kenapa seorang [ Surname ] Yūki masih ada didunia ini?!
"U-un. Onee-chan, temani aku tidur. Aku takut."
Melihat perlakuan lembut yang diberikan Yūki terhadap gadis itu, membuat mu mengerti bahwa sosok itu adalah dirimu yang dulu. Sosok mu yang rapuh. Oleh karena itu, kau memilih untuk diam dan mengamati mereka.
Yūki mengusap lembut rambut [ Name ] kecil. Sebuah senyum manis terlukis diwajah gadis itu.
"Of course, my dear. Kapan pun dan dimana pun, aku akan selalu menemani mu."
Kau bohong. Semua yang kau ucapkan bohong.
Tiba-tiba saja latar menjadi gelap. Sedetik kemudian, tempat berubah. Kau melihat dirimu yang sudah menginjak umur sepuluh tahun.
Kau ingat saat ini. Saat terakhir kau bersama kakak mu.
Pagi itu, kau siap-siap pergi ke sekolah. Tentunya, Yūki menyiapkan bento untuk kau bawa kesekolah. Naas nya, ketika kau pulang sekolah, kau menemukan tubuh Yūki yang sudah tak bernyawa. Tubuh gadis malang itu sudah tak berbentuk lagi.
Tidak lagi. Kumohon, tidak!
"[ Name ], hei [ Name ]! Bangunlah!"
Sontak, kau segera membuka mata mu. Nafas mu tersengal.
Mimpi? Kau membatin bingung.
Kau menolehkan kepala ke sumber suara. Sougo dengan setelan kemeja merah dengan garis-garis putih dan jeans berwarna biru tua tengah berdiri di samping mu.
Kau mengusap air mata yang tertinggal di sudut mata mu kemudian tersenyum kearah nya.
"Aku bersiap dulu," tutur mu kemudian berlalu ke kamar mandi untuk menyiapkan diri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Why Me? ( Seijuurou x Karma x Reader x Kei x Sougo ) [ ✔ ]
FanficBagaimana rasanya jika tokoh anime favorite kalian tiba-tiba muncul di hadapan kalian? Benar, itulah yang dirasakan oleh gadis itu. [ Surname ] [ Name ] adalah gadis malang yang selalu dituntut untuk menjadi yang paling sempurna oleh kedua orang tua...