***
1 hari berlalu sejak kepulangan mereka dari liburan di villa, saat ini kedua geng yang sebelumnya bermusuhan itu kembali melakukan aktifitas mereka seperti biasanya. Kuliah...
------------------
Di sebuah kamar yang bernuansa biru putih dengan motif kartun kesayangannya itu doraemon. Sisil tampak duduk didepan meja hiasnya sambil mentouch up wajahnya dengan bedak, tangannya dengan lihai mengambil lipblam dan lipstik berwarna senada dengan bibirnya lalu memolesnya. Sisil tersenyum melihat riasan wajahnya yang natural namun terlihat sweet itu.
Perfect 'gumam sisil lalu beranjak bangun dari duduknya.
"Sisill ! Udah siap belum ?? Ntar anak anak jemput nih " teriakan willo dari arah ruang tamu terdengar sampai ke kamar sisil.
"Iya iya bentar will " balas sisil dengan teriakannya, sisil lalu memasukan buku bukunya ke dalam tas dan segera keluar dari kamarnya.
------------------
*tittt tittt* bunyi klakson terdengar sampai kedalam rumah megah itu. Membuat sang empunya rumah bergegas keluar rumah dengan berlari kecil lalu membuka gerbang rumahnya dan menghampiri sosok yang menunggunya.
"Serius kamu mau naik pake ini " tanya sosok itu.
Orang yang ditanya pun hanya mengangguk "iyalah honey , emang aneh yah ? " tanyanya yang tak lain adalah veno dan rissa.
hari pertama mereka kembali kuliah, rissa langsung menghubungi veno untuk menjemputnya, namun dengan mengenderai sepeda motor veno bukan dengan sebuah mobil sport yang mahal kaya biasanya. Motor veno pun bukan termasuk motor bebek kaya punya abang abang ojek biasanya tapi motor sport yang bisa dibilang cukup fantastis harganya.
"Ya aneh aja, seorang marissa selenia yang fashionable mau naik motor ? Gak takut make up rusak tuh " tanya veno berusaha meyakinkan kekasihnya itu.
"Ishh.. Nyindir banget sih ! Yaudah kalo gitu aku naik argo aja.bye... " ucap rissa hendak menjauh dari veno namun dengan cepat veno menarik tangan rissa hingga langkahnya terhenti.
"Apaa " tanya rissa mulai ketus.
"Ishh ---- kamu tuh kalo ngambek cantiknya nambah bikin gemes tau gak" ucap veno mencubit pipi rissa kemudian mengacak rambutnya gemas membuat rissa tersipu malu.
"Ayo naik " ajak veno. Rissa mengangguk kemudian mulai menaiki motor veno, untung saja harini dia berfikir untuk memakai celana jeans bukan rok atau dress yang biasanya dia pakai.veno menaruh tangan rissa di depan perutnya, mereka sama sama saling tersenyum kemudian motor itu melaju meninggalkan rumah rissa. Rissa mengeratkan pelukannya pada tubuh veno.
------------------
*titt titt* suara klakson terdengar di rumah yang juga cukup megah itu, kali ini bukan klakson dari motor veno namun berasal dari mobil sport yang di kendarai oleh jessie, jessie menyenderkan tubuhnya di depan pintu mobilnya sambil melirik sekilas jam di tangannya.
Jam 8.30 pagi pikir jessie, setidaknya masih ada waktu 45 menit sebelum pelajaran dosen dimulai, selang beberapa menit kedua sahabatnya willo dan sisil tampak keluar rumah dan menghampiri jessie yang sedang menunggunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I GOT YOU [Completed]
Fanfiction[PRIVATE RANDOM] silahkan follow untuk melihat ✌ Bagaimana jika kebencian itu terkikis oleh sebuah rasa yang bahkan mereka abaikan . Akankah mereka mengabaikan faktanya ataukah menerima rasa itu hadir di kehidupan mereka. Bukankah benci dan cint...