32.Upss

1K 124 3
                                    

Oh ya, kembali mengingatkan aja ya readers... Untuk ke-2 ff, memang saya private untuk menghindari mirrorweb ! Jadi kalau misal ada yang bingung kenapa chaptnya langsung loncat ke chapt.30an itu karena di private dan bisa di baca jika kalian follow akun saya aja 😂 dan misal chaptnya juga belum muncul coba deh di remove dari list/library kalian baru add list lagi yah.. Kalian bisa kok unfollow author lagi kalau misal ini ff sudah tamat hehe kalau mau tetep saling followback juga alhamdullilah 😂🙋😄

--------------

Masih di tempat yang sama , baik geng angel ataupun geng devil masih menikmati waktu kebersamaan mereka di festival bunga.

Di sisi lain jessie dan revan berjalan menyusuri jalan setapak taman menghampiri sisil dan diego yang sedang menunggu mereka di bangku taman.

"Sil ? " panggil jessie menghampiri sisil yang sedang duduk berdua dengan diego.

"Hmm " balas sisil datar.

"Yaelah sil, jawaban lo udah kaya diego aja. Hmm hmm hmm " ledek jessie kemudian dibalas dengan tatapan tajam sisil. Jessie terkikik geli.

"Yauda deh ! Mending nyari willo ? "
"Males gue jadi kambing congek kelamaan tau gak " gerutu sisil, kemudian beranjak bangun dan berjalan pergi meninggalkan jessie , revan dan juga diego.

"Yah ! Ngambek ! "
"Sisil tunggu gue " pekik jessie berlari kecil mengejar sisil, revan menggeleng pelan melihat tingkah kekasihnya itu lalu ikut menyusul, begitupun juga dengan diego.

--------------
-skip-

"Bram "

"Ya "

"Mending kita pergi sekarang deh, pasti yang lain nyariin kita "

"Emm..yauda yo " ajak bram lalu menarik tangan willo dan menggenggamnya erat. Willo tersenyum.

"Emm.. "
"Makasih yah " ucap willo sambil mengangkat tangan kirinya dan memperlihatkan cincin yang di beli oleh bram tadi.

"Asal kamu bahagia ! Aku juga bahagia " jawab bram, mereka pun saling melempar senyum.

Hampir 10 menit mereka berdua berjalan menyusuri area taman festival , bram dan willo pun akhirnya bertemu dengan jessie cs dan diego cs.

"Kaliam darimana ajasih ? Kejauhan mainnya tau gak ! " omel sisil memandang malas kedua pasangan di hadapannya itu.

"Hehe maaf ya sil , tadi gue sama bram ada beli sesuatu dulu " jawab willo dengan senyum lebarnya.

Sisil mendengus pasrah.

"Yaudalah , ini mau langsung pulang atau gimana ? " tanya sisil.

"Mending kita keliling dulu, setau gue di sini ada flowers cafe. Kita bisa istirahat sambil nongkrong disana ? "

"Gimana ? " tanya bram kembali.

"Bolehlah ! " jawab diego datar lalu berjalan terlebih dahulu, yang lainpun akhirnya mengikuti diego.

"Oh god ! Kapan ini berakhir " gerutu sisil dengan langkah gontainya.

I GOT YOU [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang