29.Her

864 113 2
                                    

***

Sisil berlari sejauh mungkin meninggalkan taman, sesekali dia menoleh ke belakang berharap diego tak muncul tiba tiba ataupun mengikutinya. Sisil terlihat kelelahan dan duduk menyender di tangga kampus.

"Sepertinya dia gak ngikutin gue deh ? "

"Emang siapa yang ngikutin elo sil "

Sisil menoleh ke arah belakang mendapati kedua sahabatnya jessie dan willo yang segera turun menghampirinya, wait dimana satu sahabatnya lagi, sisil mengerutkan keningnya.

"Rissa mana ? " sisil balik bertanya.

"Gatau tuh pas jam kuliah abis dia langsung ngacir gitu aja " jawab willo.

"Eh lo belum jawab pertanyaan kita kali ? Siapa yang ngikutin lo ? Dan kenapa lagi lo keringatan gini sil ? " tanya willo kembali?

"Iyanih ! Lo kan cuma di hukum keluar kelas doang sil sama pak benny bukan lari marathon ? " sahut jessie menimpali.

"Emm..o-orang gila ? "

"Hahh ! "

"Hehe tadi ada orang stress gitu ngikutin gue dari depan " jawab sisil tertawa garing sambil menggaruk tengkuknya yang tak gatal. Kedua sahabatnya hanya memandangnya keki.

"Mending kita nyari rissa , yakali dia di kantin kan " ucap sisil mengalihkan perhatian.

"Yaudalah kalau begitu ! Yuk guys " balas jessie, sisil dan willo mengangguk, merekapun segera pergi.

--------------

Di tempat lain , seorang gadis berjalan menyusuri lorong kampus, sesekali dia menoleh ke arah sekitarnya dengan was was.

Di ujung lorong dia melihat seorang cowok yang menunggunya dan melambaikan tangan ke arahnya. Gadis itu tersenyum lalu berjalan cepat ke arah sosok cowok yanh sedang menyender di dinding tersebut.

"Udah lama yah ? "

"Gak kok baru aja "

"Jam kuliah mu udah kelar ? "

Sang gadis mengangguk, "oh iya honey ! Kamu kan bentar lagi ada jam kuliah kan ? " pekik gadis tersebut.

Sang cowok hanya terkekeh pelan lalu melihat tingkah kekasihnya yang terbilang selalu heboh itu, "Iyah , 10 menit lagi mulai "

"Yauda kalau begitu cepet masuk gih hon " ucap gadis yang tak lain adalah pasangan rissa dan veno.

Veno mengambil sesuatu dalam tasnya lalu memberikan ke rissa. " nih ? "

" aaa co cweettt, beneran ! "

"Iyah ! Pasti kamu laper kan ? Ini sudah aku siapkan pagi tadi " balas veno.

Rissa tersenyum dan menatap binar kotak bekal berwarna pink tersebut. "Makasih yah honey ! Perhatian banget sih " ucap rissa memeluk veno, veno balas memeluk rissa.

"Yauda aku masuk sekarang dulu ya " ucap veno mengelus pipi rissa.

Rissa mengangguk.

--------------

"Jess will "

"Kenapa sil " tanya jessie.

I GOT YOU [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang