Pertemuan pertama mereka membuat Drake selalu memikirkan Allegra sepanjang waktu. Sebaliknya Allegra juga memikirkan pria yang dibencinya itu. Lambat laun, Drake mulai tertarik dengannya, namun tak tau apa yang dimaksud oleh hatinya.
Akankah Allegr...
Why? Why I must meet you again? Arghh... You're is Jerk. You know that! -----------------------------------------------------
Pagi membantingkan cahayanya kebumi. Dan dengan terpaksa Allegra harus bangun.
Sebelum ia berangkat ke butik, dirinya menyempatkan untuk masak makanan bagi Charrel dan Joana.
Sesampai dibutik, seperti biasa ia mendapat teriakan pagi dari Zarra.
"Alle tau gak--" ucapan Zarra lagi lagi dipotong oleh Allegra.
"Gimana aku tau kalo gak dikasih tau." ucap Alle santai.
"Ihh... Kalo orang lagi ngomong itu didengerin dulu sampai selesai, jangan dipotong terus." kesalnya.
"Aku juga masih kesal sama kamu karna ngejebak aku dengan si jerk diruangan kemarin." ucap Allegra kesal.
Zarra hanya nyengir kuda. Lalu meminta maaf kepada Allegra.
Zarra melanjutkan obrolannya dengan Allegra. Ketika mendengar ucapan Zarra, mata dan mulut Allegra langsung terbuka lebar. Bagaimana tidak Butiknya diminta untuk ikut bekerja sama dengan perusahaan Fashion terkenal. Zarra tertawa melihat ekspresi sahabatnya.
Zarra menyuruh Allegra mempersiapkan beberapa desain untuk dibawa ke perusahaan itu. Siapa lagi kalau bukan D.D corp. D.D corp adalah perusahaan milik Drake. Dan lagi-lagi Allegra tak tau tentang itu.
Allegra membawa beberapa desain terbaiknya saat itu dan membawa desain yang paling ia jaga, yaitu desain gaun pengantin dari ayahnya untuk dirinya.
Saat mereka berniat untuk pergi, sebuah limosin putih berhenti dan meminta mereka untuk naik. Ternyata itu adalah mobil suruhan Drake.
Diperjalanan menuju keperusahan itu, Allegra selalu membayangkan mengenai hidupnya di masa depan.
Sesampai di depan gedung perusahan itu, ia tidak bisa berhenti ber-wow ria atas kemegahannya.
Saat Allegra masuk ke dalam lobby nya, ia menangkap beberapa pria menatapnya penuh nafsu, dan beberapa wanita menatapnya sinis.
Zarra dan Allegra di antar oleh Val ke lantai 25 yaitu tempat meeting mereka nanti.
Jantungnya berdetak begitu kencang hingga mungkin dapat terdengar. Tubuhnya membeku ketika melangkah masuk ke dalam ruangan itu. Melihat banyak pria berjas yang sedang menatapnya terang-terangan, dan untung saja ada Merelda disana duduk dan menatapnya dengan senyuman manisnya.
Allegra memilih duduk disamping Merelda. Karena merasa tidak nyaman, Allegra mengeluarkan ponselnya dan mulai berkutat dengan itu.
"Selamat pagi." Ucap seorang pria.
Allegra yang mendengar suara itu menjadi menegang. Zarra yang melihat reaksi temannya itu, dengan usil membuat Allegra terkejut hingga terbangkit dari tempat duduknya mengundang perhatian setiap orang.
Dengan pipi yang mulai merona karena malu, Allegra pun memilih kembali duduk dengan menundukkan sedikit kepalanya.
"Baiklah hari ini Nn. Stapleton akan menunjukkan beberapa desainnya kepada kita semua." ucap Drake mempersilahkan gadis itu.
"Baiklah ini beberapa desain yang sempat kurancang beberapa bulan sebelumnya--" pidato Allegra terhenti.
Itu karna mapnya terlepas dari tangannya dan membuat semua kertas rancangan itu jatuh berserakan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
