Part 10 - Kindness

3.4K 97 1
                                    

"Believe me. You are my Angel. So shiny in my eyes. And so beauty in my heart. Your smile is like the greatest of God."
------------------------------------------------------

Drake mulai terusik dari tidurnya. Kepalanya terasa berat dan pusing. Ketika berniat untuk bangkit, tak sengaja ia menyenggol sesuatu. Allegra dan Daniella.

Drake menatap keduanya bingung. Ia heran kenapa mereka berdua bisa berada disamping dirinya.

"Hai, anda sudah bangun?" Tanya Allegra yang tidurnya terusik oleh senggolan tangan Drake.

"Hm ya, lumayan lah. Kok kamu tidur disini? Ella, kok bisa disini?" Tanya Drake yang tampak bingung.

"Ya, karena semalam kakak demam. Terus aku sama kak Alle yang jagain. Kak Alle khawatir sama kondisi kakak semalam." Jelas Daniella sambil merenggangkan otot tubuhnya.

Mendengar ucapan Daniella, rasa canggung mendadak muncul diwajahnya.

"Yaudah, jangan banyak gerak dulu. Biar saya siapkan sarapan dan obat anda." Ucap Allegra sambil melangkah keluar kamarnya.

Drake memasang senyumnya ketika melihat sikap Allegra. Membuatnya gemas dan ingin menciumnya saat itu juga.

******

Drake merasa bersalah pada Allegra. Gadis itu menjadi sibuk menjaga dirinya yang sakit. Selama dua minggu, ia tidak diperbolehkan oleh Allegra untuk ke kantor. Walaupun sebenarnya, Drake bisa menolak dan tetap pergi ke kantor, namun ada sesuatu didalam dirinya yang membuatnya menurut.

Setelah merasa lebih baik, Drake akhirnya kembali ke kantor untuk mengerjakan beberapa hal yang sempat tertunda di kantor.

"Val, tolong ke ruangan rapat sekarang. Ajak yang lain juga. " pintanya pada Val kemudian berlalu pergi.

Setelah semuanya berkumpul, Drake memulai pembicaraan."

Baiklah semuanya, bulan sudah mau mendekati akhir tahun. Dan kalian tau, bahwa setiap tahunnya, perusahaan ini akan mengadakan fashion show." Ucapnya menjelaskan.

"Lalu Drake, bagaimana dengan penanggung jawabnya?" Tanya Val.

"Saya akan menjelaskan. Saya mau desainer kali ini adalah Aunty Merelda dan Allegra. Penanggung jawab dekorasi adalah Valerio dan Zarra. Penanggung jawab konsumsi itu Saxina dan Vamy. Penanggung jawab tata acara adalah Quena dan Daren. Aku yang akan mengurus undangan bagi para tamu dan pegawai. Dan satu lagi, penanggung jawab atas seluruh pekerjaan ini adalah Allegra." Jelasnya.

Allegra terkejut tak percaya dengan yang didengarnya. Namun yang lain tampak bersemangat dengan tugas yang diberikan.

******

18.30 p.m

Drake kembali berkutat dengan berkasnya setelah melaksanakan rapat mendadak tadi.

Tok-tok
Terdengar suara ketukan pintu dari luar.

"Masuk," kata Drake tanpa menatap siapa yang datang.

"Sorry, ganggu." ucap Allegra.

"Ya? Ada apa?" Ucap Drake setelah mengetahui siapa yang datang.

My Italian BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang