My Italian Boy

Part 16 - Unexpected

Why? When I want to restart my life, you come back with all ways to make me feel that pain again. I just need a peaceness in my entire life. Please get out! Like you go away before.
------------------------------------------------------

Allegra merasa lesu setelah membaca pesan yang dikirimkan oleh Drake. Karena dia akan sendirian disini. Di mansion besar ini.

Ia merebahkan tubuhnya ke tempat tidur dan menarik selimut. Sungguh, saat ini dia belum mengantuk.

Tok...tok...
Suara ketukan dipintu kamar Allegra.

"Masuk,"

"Hai, kak Alle." sapa Daniella dengan senyuman manisnya.

"Ella! Ayo, masuk. Ngapain berdiri disitu?" ucap Allegra.

"Hehehe, gaada kak. Aku emang suka aneh kalo udah malam kayak gini." Jelas Daniella.

Allegra hanya menggeleng mendengar pernyataan gadis didepannya itu. Ia merentangkan tangannya mengisyaratkan gadis itu untuk mendekat.

"Hmm, kakak kangen ya, sama kak Drake?" Goda Daniella.

"Apaan sih, kamu?"

"Tapi fakta, kan?" godanya lagi.

"Oh iya, gimana kuliah kamu?" Allegra mengalihkan pembicaraan. "Udah ada yang melekat dihati, gak?"

"Ihh, kak Alle ngalihin pembicaraan, nih."

"Enggak."

"Iya. Kakak bohong."

"Apaan, sih kamu nih?"

"Hahaha." gelak Daniella, "Kakak, merah tuh pipinya."

"Ihhh."

Mereka hening sejenak tak ada yang membuka pembicaraan, hingga Allegra memulainya.

"Hm, Ella." panggil Allegra, "Kakak boleh tanya, gak?"

"Iya, kak. Boleh kok."

"Kenapa sih, Drake gak tinggal bareng kalian di rumah kalian? Terus, dia emang dingin gitu orangnya?"

"Gimana ya kak jelasinnya." Sambil menggaruk bahunya sendiri, "Kak, Drake kayak gitu udah sejak lama, tapi makin parah semenjak mama ninggalin kita. Dan papa nikah lagi sama perempuan yang menurut kami itu, buruk."

"Kak Drake gak suka dan milih untuk pergi. Dia nyuruh aku tetap tinggal sama papa supaya kenangan mama dirumah gak akan hilang."

Allegra terdiam mendengarnya. Seorang Drake ternyata begitu mencintai sosok ibu dihidupnya. Dan dia sungguh kehilangan akan sosok itu.

"Kak, udah jam 2 pagi nih. Besok aku mau ke kampus, aku tidur duluan ya?" Tanya Daniella sambil mengucek matanya.

"Iya, tidur aja. Kakak bentar lagi juga tidur kok." Jawab Allegra dengan senyuman.

'I think you're a jerk. You care about your own life. But today, i find something new about you. Except, when you carrying me. I know you have big heart for your mom.' batin Allegra.

*******

Tokk...tokk
Suara pintu yang di ketok, menggema keseluruh rumah yang sedang sunyi. Allegra pun terbangun dari tidurnya yang pulas.

"Siapa sih, pagi-pagi gini udah buat ribut?" kesal Allegra setengah sadar.

Setibanya di lantai bawah, ia sudah melihat pintu utama terbuka dan menampilkan sosok yang begitu dikenalnya. Drake.