"At the first meet, I feel that! But I not sure, the truely. I will catch you and hug you tightly until you can feel what I feel to You. I love You"
------------------------------------------------------Drake duduk di pinggir tempat tidurnya. Ia termenung memikirkan gadis yang berhasil membuatnya frustasi sebulan ini.
'ohh shit! I really want her! She is will be mine! I really sure about that.' batinnya.
Drake mengambil ponselnya diatas nakas. Ia ingin menghubungi Val untuk menanyakan keberadaan Allegra sekarang.
Senyumnya terbit ketika tahu tempat wanita itu bekerja. Ia meraih jasnya dan bergegas pergi ke tempat Allegra bekerja.
Sesampai disana, Drake melihat
beberapa pria melirik Allegra dan berusaha merayunya, tapi Allegra hanya menjawab halus dengan senyumnya yang indah itu.
Ia merasa kesal ketika melihat ada seorang pria yang ingin menggoda Allegra lagi. Ia sungguh kesal dan marah.
"Jangan berani-berani kau menyentuhnya! Jauhkan tanganmu darinya." Ucap Drake dengan tatapan tajamnya.
"Siapa kau? Berani sekali kau memukulku?" Ucap pria tadi sambil meringis.
"Dia adalah wanitaku. Dan tidak akan kubiarkan seseorang menyentuhnya." ucapnya datar.
Allegra terkejut dengan perkataan Drakr tadi. Wajahnya kesal dan ingin marah saat itu juga.
"A--Apa?! Aku bukan wanitamu. Aku bukan kekasihmu. Anda memanglah seorang pengganggu." Ucap Allegra.
Drake menatap Allegra tajam, lalu menatap Bertha bergantian.
"Bertha, pecat dia dari sini dan jangan pernah terima dia bekerja disini lagi, mengerti?" perinta Drake pada Bertha.
"Ba--Baik Mr. Drake. Allegra, mohon maaf, tapi anda saya pecat dari pekerjaan ini sekarang juga. Dan jangan kembali lagi ke butik ini." ucap Bertha penuh penyesalan.
"A--apa? Aku baru bekerja 1 minggu disini. Dan sudah dipecat? Bagaimana bisa? Bertha ini tidak adil. Dan kau Mr. Pengganggu... Kenapa kau selalu mengusik hidupku? Apa salahku padamu?" ucap Allegra menahan tangis.
Drake hanya mengangkat kedua bahunya dan berjalan keluar dari butik, meninggalkan Allegra yang masih terpaku ditempatnya.
Allegra menatap kepergian Drake. Setelah mengatakan Allegra adalah wanitanya, dan disaat yang sama, dia juga memecatnya.
Tatapan Allegra beralih pada Bertha.
Bertha menggaruk tengkuk yang tidak gatal.
"Sorry Alle, aku gak bisa apa-apa kalo berhadapan dengannya."
Allegra menaikkan alisnya karna bingung. "memang siapa dia? Kenapa kalian takut sama orang sombong. He's just a jerk."
Bertha membuang napasnya kasar karna melihat kebodohan Allegra. "Bagaimana bisa ada orang sepertimu didunia ini? Kau tidak tau dia siapa? Dia itu Drake Fletcher Diorgano. model dan pengusaha terkenal."
"Iya aku tau namanya. Maksudku, apa hubungannya dengan butik ini?" tanya Allegra.
"Dia itu pemilik butik ini. Dan Julia Zamilan adalah mamanya." jelasnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Italian Boy
RomancePertemuan pertama mereka membuat Drake selalu memikirkan Allegra sepanjang waktu. Sebaliknya Allegra juga memikirkan pria yang dibencinya itu. Lambat laun, Drake mulai tertarik dengannya, namun tak tau apa yang dimaksud oleh hatinya. Akankah Allegr...