My Italian Boy

Part 4 - London Fashion Week

"Tidak ada masalah apapun. Hanya saja, saya diminta untuk mengantarkan undangan ini secara khusus pada anda." ucapnya sambil memberikan undangan itu pada Allegra.

"Boleh saya buka?" tanya Allegra karna ia begitu penasaran.

"Oh tentu saja."

"....anda, Ms. Allegra Grandeline Stapleton, menjadi desainer untuk acara utama London Fashion Week...." mata mereka berdua terbelalak. Kemudian mereka berteriak riang.

"Ehm." Frederick berdehem.

"Ehh, Maafkan kami, Mr. Frederick. Dan terima kasih atas undangannya. Saya sangat tersanjung menjadi desainer untuk acara utamanya." ucap Allegra sambil menarik senyum lebar.

"Jangan ucapkan terima kasih padaku. Ucapkan itu pada Mr. Drake. Karna sudah selesai saya permisi." ucapnya lalu berpaling dan pergi.

Allegra tidak mendengar nama Drake diucapkan oleh Frederick karena terlalu bersemangat mengkhayal tentang London Fashion Week.

"Astaga Allee, Kita berhasil. Sebentar lagi dunia bakalan tau desainer muda Allegra Grandeline Stapleton yang luar biasa!!" ucap Zarra sambil menatap langit butik.

"Dasar dreamer. Tapi semoga aja ini jadi jalan kita menuju sukses. God Bless Us!!" sambil menggenggam kuat kertas undangan itu.

******

Sejak membaca undangan itu, senyum Allegra tidak pudar dari bibirnya. Charrel dan Joana yang mendengar berita itu pun sangat bahagia dan bangga pada saudari mereka itu.

Allegra juga berniat untuk menginap di butik selama mendesain busana untuk di tampilkan disana. Zarra pun setia menemaninya.

Zarra membantu Allegra dalam memilih bahan dalam beberapa hari kedepan.

Dan dihari pengepakkan barang, Allegra menemukan kesusahan untuk membawa semuanya ke lokasi acara. Namun tiba-tiba sebuah truk barang datang dan mengangkut semuanya untuk dibawa ke lokasi acara.

"Zarra, siapa ya yang bantuin kita terus? Waktu itu undangan acara utama, sekarang bantuan tenaga buat ngangkut baju-baju ini." ucapku memikirkan orang yang membantuku.

"Entahlah. Aku sangat senang Alle. Sekarang kita sudah bisa pulang kerumah, dan mempersiapkan diri untuk pergi ke London Fashion Week. Besok kita juga harus ikut gladi resik disana." Jelasnya.

Allegra begitu senang mengetahui bahwa banyak orang yang begitu bahagia dan semangat untuk acara ini. Ia berharap agar tidak ada satupun kendala yang ingin mengampirinya.

Drake sedari tadi memandangi Allegra dari toko bibinya. Ia melihay kebahagiaan wanita itu setelah semua pekerjaannya selesai karena bantuan dari Drake.

Dalam diam, sebuah senyuman terbit diwajahnya untuk pertama kali setelah sekian lama. Ia melihat sosok wanita yang berbeda dari semua wanita yang pernah ia temui didunia ini. Wanita yang mulai tampak mirip dengan sosok ibunya.

"Hey, Drake. Sedang lihat apa, huh?" Ucap Merelda.

"Tidak ada Aunty. Hanya menatap jalanan." Jawab Drake sambil tetap memandang keluar jendela.

"Kau pasti melihat gadis dibutik itu, kan? Dia gadis yang baik. Desainer muda yang luar biasa." Jelasnya.

"Aunty tau darimana?" tanya Drake mulai penasaran.

"Ya, dia pernah membantu Aunty saat memilih bahan. Biasanya desainer lain takkan membantu saingannya. Lalu aunty pernah dirampok, dan dia membantuku sampai dia harus dirawat dirumah sakit." jelasnya dengan santai.