Secret Couple 06

16K 690 5
                                    

Typo bertebaran. happy reading.

***

Rumah berukuran minimalis ini membuatku sangat terkagum-kagum. Bukan hanya interiornya saja, funiture, dan kolam renang di belakang rumah ini pun membuatnya semakin indah dan nyaman. Membuat orang-orang di dalamnya merasa nyaman,dan damai.

"Heh! Mau sampai kapan kau berdiri di sana bodoh?!"

Aku menghembuskan nafas dengan kesal tepat di depan wajah Austrin. Ia memang selalu bisa mengacaukan suasana indah yang selalu kubuat.

Sesudah acara tidurku tadi sore, malam harinya Austrin membangunkanku secara paksa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sesudah acara tidurku tadi sore, malam harinya Austrin membangunkanku secara paksa. Dengan rasa malas dan teparku yang sudah terlampau jauh, aku pun mengikuti apa yang diperintahkan oleh keluar apartemen setelah sebelumnya melihat pemandangan malam hari yang belum benar-benar malam.

Sebenarnya tidak terlalu malam saat ini, tetapi jika dilihat dari sudut pandang orang yang baru saja bangun tidur, mau jam berapa pun akan terasa sangat larut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sebenarnya tidak terlalu malam saat ini, tetapi jika dilihat dari sudut pandang orang yang baru saja bangun tidur, mau jam berapa pun akan terasa sangat larut.

Tak lama setelah aku tertidur, Austrin langsung membangunkanku saat kami sudah sampai ditempat tujuan. Saat di jalan aku kembali melanjutkan aktifitas tidurku.

Dan disinilah aku sekarang, tepat di rumah baruku  ekhem--aku dan Austrin maksudnya.

"Seharusnya kau tak usah berteriak keras di depanku!" sembur Austrin.

Aku mengabaikan ucapan Austrin dan kembali mengamati seluruh ruangan. "Wah ternyata kau pintar juga mencari rumah."

Senyumku terus mengembang saat mengingat kembali seluk beluk rumah ini. Jika boleh jujur, menurutku rumah ini terlalu besar untuk ditinggali bersama Austrin, walaupun bisa digolongkan minimalis.

"Kau ini bisa diam tidak? Aku ingin tidur." tanya Austrin dengan bentakan. Mungkin ia marah karena melihatku uring-uringan sedari tadi.

Setelah berkeliling rumah dan merasa capai, aku merebahkan diriku di atas kasur utama. Setelahnya aku melanjutkan tidurku.

🐛🐛

1 tahun kemudian.

Setahun sudah aku dan Austrin menikah. Tetapi pernikahan kami memang bisa dikatakan biasa saja, sama seperti tahun lalu.

Secret Couple [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang