Secret Couple [COMPLETED]

Secret Couple 27

Typo bertebaran. happy reading.

***

"AR-Fawn, bisa jelaskan pada kami apa benar anda telah menikah?"

"Tolong AR-Fawn, kami butuh keputusan."

Areta terus menghindari dari kilatan cahaya kamera yang selalu memotretnya. "Maaf, saya akan mengadakan konfrensi pers, sebentar lagi, kalian bisa datang saja kesana."

"Tapi kami sudah tak sabar."

"Maaf, beri dia jalan." Para penjaga langsung menghalangi para wartawan yang mulai brutal. Teressa sendiri membantu Areta untuk segera masuk kedalam tempat yang akan di jadikan konfrensi pers.

"AR-Fawn, kami butuh jawaban."

Sayup-sayup masih terdengar seruan yang masih menggema meminta jawaban. Tetapi Areta sendiri mengacuhkanya.

"Kau benar-benar ingin mengakhirinya?"

"Ya."

"Kau yakin?"

"Kalaupun aku tidak yakin, semua ini sudah terbongkar." Areta merapihkan riasanya. Hari ini adalah hari ke 4 setelah kejadian kemarin dan Areta memutuskan untuk memperjelas semuanya.

Austrin? Oh pria yang satu itu tidak pernah pulang kembali setelah pintu tertutup hari itu.

Areta tak mau ambil pusing saat ini. Austrin pergi dan tidak akan kembali pun itu terserahnya Areta hanya bisa berspekulasi bahwa Austrin sudah tak ingin lagi bersamanya.

"Semua sudah siap." Teressa tersenyum menatap Areta.

Areta merapikan rambutnya kemudian mengangguk.

"Aku harap kau tidak menyesali hal ini Areta. Dan aku harap juga setelah ini kau tidak akan menjadi stress." Teressa tertawa hambar di akhir kalimat.

"Ayo."

Areta duduk di sebuah meja panjang dan duduk disebelah Teressa yang sedang membenarkan mic yang akan dipakai olehnya.

"Oke kita mulai." Teressa berucap saat semuanya sudah siap.

"Aku harap semua disini bisa menanyakan hal yang masuk akal dan tetap tenang saat pelaksanaan berlangsung."

"Sudah berapa lama kalian menikah?"

"Satu tahun."

"Lalu, acara dilangsungkan dimana?"

"Oh kami hanya melaksanakan akad nikah saja, tidak ada resepsi sama sekali."

"Siapa saja yang mengetahui kalian sudah married?"

"Orang tua kami tentu saja, Teressa, Stella, dan teman dekat Austrin." Areta tersenyum saat mengucapkanya.

"Lalu, mengapa kalian bisa sampai merahasiakanya dari kami semua?"

"Oh, sebenarnya ada rahasia dibalik semua ini. Aku tidak bisa memberi tau kalian semua, karena ini sangat pribadi sekali."

"Baiklah, lalu kemana sekarang Austrin? Mengapa ia tak berada disini?"

"Ah, dia ada urusan di Inggris dengan kedua orang tuanya. Jadi hanya aku saja yang mengklarifikasi." Areta berkilah untuk menutupi Austrin. Bahkan jika ia tak berkilah pun ia tak tau dimana Austrin saat ini.

"Oh begitu. Lalu bagaimana nanti kedepanya?"

"Ah ya, aku hampir lupa, sebenarnya tujuan aku mengadakan konfrensi pers ini bukan untuk membahas masalah keluargaku saja. Ada hal yang ingin aku publikasikan kepada kalian semua."