Secret Couple 28

12.1K 530 2
                                    

Typo bertebaran. happy reading.

***

Keesokan harinya Areta mengintai rumah Ella untuk mencari keberadaan Austrin. Rasa kesal, sedih, membuatnya benar-benar lelah saat ini.

Dan ketika sebuah mobil datang Areta langsung mengetahui bahwa itulah mobil Austrin.

Banyak spekulasi yang Areta terima dari dalam otaknya. Tetapi yang satu Areta tau adalah, Austrin sering datang pada Ella dan tidak padanya.

Areta melihat Austrin keluar dari dalam mobil dan masuk kedalam rumah Ella. Rasa penasaran semakin menggerogoti hati Areta.

Dan ketika Areta sudah dekat dengan rumah Ella, ia mendengar percakapan Austrin dengan Ella. Mereka seperti membicarakan sebuah rumah tangga?

Areta tak tau mengapa mereka membicarakan hal seperti itu. Tetapi perasaanya begitu tak menentu saat ini.

Areta mengintip dari pintu kayu Ella dan melihat dengan jelas apa yang Ella dan Austrin lakukan. Saat ini Areta bisa bernafas dengan lega karena mereka tidak melakukan Apapun.

Tetapi ketika Austrin berbicara dan Ella langsung memeluknya, membuat hati Areta patah seketika.

"Kebahagiaan akan menanti kita nanti."

Itulah yang Areta dengar dari mulut seorang Austrin pada Ella di lanjutkan dengan Austrin yang membalas pelukan Ella.

Areta berjalan mundur dengan pandangan tak percaya bercampur sedih. Areta tak menyangka Austrin akan mempunyai simpanan seperti itu dibelakangnya.

Menurutnya, Ausrtin adalah pria gantle dengan segudang kesetiaan.

Sedih, Kacau, dan hancur Areta rasakan secara bersamaan sekarang ini hingga menimbulkan suara yang begitu nyaring ketika ia menyenggol sebuah vas bunga hingga membuat pintu depanya terbuka.

Disana Areta melihat Austrin dan Ella datang bersamaan. Ella yang berada dibelakang Austrin tersenyum sinis padanya, Areta tak menghiraukan Ella dan menatap tepat pada mata Austrin.

Ada beribu macam pertanyaan yang Areta lihat di mata Austrin. Tetapi Areta tak memikirkanya.

"Areta."

Air mata semakin deras turun saat mendengar suara Austrin. Inilah surganya. Ketika mendengar suara Austrin membuat Areta begitu tenang tetapi saat ini bukan waktunya untuk tenang.

Areta melihat senyum Ella makin lebar ketika melihatnya begitu hancur. Inilah wujud asli Ella dan demi apapun juga, Areta akan mengutuk dirinya ketika menilai baik Ella.

"Aku harap semuanya jelas Austrin." Lalu Areta berlari menjauhi Austrin dan tak menghiraukan teriakan dan bayi yang di kandungnya.

Sesampainya di rumah, Areta langsung merapihkan baju dan barang-barangnya, meninggalkan rumah Austrin dengan sejuta kenangan yang terkekang di dalamnya.

Austrin bahkan tidak datang dan mengejarnya.

***

Austrin langsung berlari mengejar Areta dengan cepat, tetapi sesuatu menahan tanganya.

"Mungkin ia butuh waktu." Ucap Ella.

Austrin tak ingin percaya pada ucapan Ella, tetapi Ella selalu meyakinkanya membuatnya mau tak mau percaya.

Sebenarnya Austrin ingin sekali berbicara baik-baik dengan Areta sedari kemarin, tetapi seseorang selalu meyakinkanya untuk bersembunyi untuk memikirkan kembali tindakan nantinya.

Memang kedengaranya sangat pengecut dan seperti tidak mempunyai pendirian sedikit pun tetapi Austrin butuh nasihat saat itu. dan pilihanya jatuh pada Ella.

Secret Couple [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang