Secret Couple [COMPLETED]

Secret Couple 12

Typo bertebaran, happy reading.

***

"Wah wah wah. Siapa ini disini? Austrin dan AR-Fawn?! Wah sangat tidak bisa dipercaya! Bagaimana bisa kalian berdua kesini bersama?"

"Hei kami ini berteman oke? Sangat mudah membawa pria yang satu ini kemari." Ucap Areta diiringi dengan kekehan.

"Oh begitu, Silahkan menuju red carpet. Semoga kalian menikmati."

Austrin dan Areta menggangguk. Saat ini mereka sedang berada di Los Angles- California menghadiri acara American's Ausic Awards (AMA) yang selalu diadakan tiap tahunya oleh acara televisi abc.

Mengapa mereka berani untuk kemari berdua? Karena jika ada yang bertanya, mereka bisa menjawab untuk berduet nanti ketika acara sudah dimulai.

Simple kan?

Acara telveisi yang diproduseri oleh Dick Clark productions ini memang selalu menjadi fenomenal selain penghargaan Billboard atau MTV yang memang selalu ada ditiap tahunnya.

"Austrin, Areta here."

Ckrek.

Ckrek.

Ckrek.

Kilatan blits kamera terus terdengar mengambil gambar keduanya. Austrin sendiri sebenarnya sudah merasa malas terus menerus tersenyum disetiap kamera.

Tangan keduanya sedari tadi memang tidak saling menggenggam, tetapi Austrin tau bahwa esok akan ada kabar yang mengejutkan walaupun tadi Areta sudah mengatakan bahwa mereka adalah teman.

Hei! Austrin tau orang-orang disini akan beranggapan berbeda.

Areta melangkahkan kakinya kedepan untuk masuk kedalam ruangan berAC yang sedari tadi ditunggunya.

Areta sendiri saat ini memakai dress rancangan Tex Sevario. Baju marun tua dengan gliter diseluruh bagian dengan belahan dress ditengah-tegah kedua kakinya yang tentu saja jika berjalan akan memperlihatkan kakinya yang indah dengan Chirstian Louboutin hitam 15cm.

Areta mamemang sengaja memakai baju rancangan Tex Sevario. Selain memang rancangannya tidak diragukan, Tex Sevario sendiri adalah seorang pria berkebangsaan indonesia. itu juga yang membuat Areta langsung tertarik dengan rancangannya.

Austrin sendiri memakai tuxedo hitam dan tidak memakai dasi. Membuat siapa saja akan meneteskan air liurnya ketika melihat sedikit dada bidang Austrin.

Areta sendiri sedikit kesal dengan Austrin, ia sebenarnya tidak mau jika Austrin memakai baju yang begitu 'terbuka' karna ia pun sama dengan wanita yang lainnya. Tidak mau miliknya dibagi-bagi kepada orang lain diluar sana.

Tapi yah... Austin sama sekali tidak mendengarkannya. Menurutnya, tuxedo yang sedang ia pakai sangat pas dengan tubuh atletisnya.

"Sudah kubilang jangan memakai baju seperti itu Austrin." Areta terus mengerutu selama perjalanan.

"Dan sudah kubilang tutup mulutmu bodoh! Jika ada yang mendengar, aku tidak yakin rahasia kita bukan rahasia lagi!"

Balasannya, Areta hanya membuang nafas kasar.

Areta dan Austrin duduk berdampingan dengan teman-teman terdekat mereka dikursi yang sudah di tuliskan nama mereka. walaupun bisa dibilang teman dekat, mereka tetap merahasiakan hubungan mereka.

***

Hampir setengah jam sudah mereka duduk berdampingan melihat orang-orang mendapatkan penghargaan mereka masing-masing.