Secret Couple [COMPLETED]

Secret Couple 10

Typo bertebaran, Happy reading.

***

Author POV.

Areta sudah tertidur saat penjalanan pulang menuju rumah mereka. Sedangkan Austrin menjalankan mobilnya dalam diam.

Austrin meletakan tubuh Areta di ranjang mereka yang empuk sesampainya mereka tiba dirumah.

Dielusnya kepala Areta dengan sayang.

"Austrin?"

Saat mendengar suara parau Areta, Austrin segera melepaskan usapannya dari kening Areta.

"Hmm?"

"Aku ingin kau tidur di sebelahku." Ucap Areta dengan lemah. Mungkin karena terlalu lelah dengan perjalanan mereka hari ini, membuat Areta sangat kelelahan.

"Memangnya aku akan tidur dimana selain di sisimu bodoh! Tanpa diperintahkan olehmu pun aku sudah akan tidur."

Tidak ada jawaban apapun dari mulut Areta. Saat Austrin melihat kearahnya, ternyata Areta sudah tertidur terlebih dahulu.

"Selamat tidur." Lalu Austrin mencium kening Areta singkat.

Keesokan harinya, mereka harus kembali ke dalam rutinitas mereka. Terkadang sebuah pemikiran untuk keluar dari profesi masing-masing kembali lagi terlintas difikiran mereka berdua.

"Stella, jadwalku kapan lagi kosong?" tanya Austrin.

Stella yang sedang membereskan suatu berkas, mangarahkan fokusnya kepada Austrin. "Oh sepertinya besok kau libur, Mungkin."

"Mungkin?"

"Ya. Entahlah aku juga tidak pasti." Stella mengucapkannya masih sembari membereskan berkas-berkas.

Austrin mengangguk mengerti. "Lalu, ada acara apa hari ini?"

Stella menghentikan gerakannya. "Apa kau sudah lupa? Hari ini ada acara pemotretan kan? Wah sepertinya waktu liburanmu harus diperpanjang."

"Itu kau tau."

"Wow! Apakah benih-benih cinta sudah tumbuh disini?" Stella cekikikan.

Austrin hanya mendengus tetapi tidak membantah.

"Nah waktunya kau pergi sekarang. Hus hus." Usir Stella.

Austrin menganggkat bahunya lalu pergi.

Gramercy Park. Sebuah taman yang berada ditengah-tengah Big Apple. Ruas-ruas jalanan dengan deretan pepohonan disini mengarah ke sebuah taman yang begitu ekslusif-gerbangnya akan tetap terkunci kecuali jika kalian mengenal seseorang.

Meski begitu, Gramercy Park tidak dibuka untuk umum. Kecuali jika kalian adalah orang 'sesuatu'.

Dan pemotretan kali ini, Gramercy Parklah yang terpilih untuk pemotretan Austrin. Mudah saja sebenarnya untuk mereka masuk. Karena mereka pun sudah memiliki izin terlebih dahulu.

Suasana disini sangat asri dan juga nyaman. Pohon-pohon hijau menjulang tinggi keatas mewarnai indahnya bumi. Mungkin karena taman ini tidak dibuka untuk umum, membuat suasana taman sangat hangat dengan matahari yang bersinar diatas sana.

"Oke stand by semua. Austrin, kau siap?"

"Tentu saja."

***

Saat ini Areta sedang membersihkan halaman rumahnya. Entahlah tiba-tiba saja ia ingin mempunyai sebuah taman dengan penuh dengan bunga-bunga.

Sentuhan terakhir, Areta menyiram tanamannya yang masih belum tumbuh. Lalu masuk kedalam rumah untuk beristirahat disebuah sofa.