Secret Couple 15

10.6K 503 6
                                    

Typo bertebaran, happy reading.

***

"Bagaimana dengan yang ini?" Areta mengacungkan sebuah baju kerja wanita tepat dihadapan Ella.

Ella termenung sejenak lalu menghampiri Areta yang memang berjarak sedikit jauh dengan tempat berdirinya. "Itu terlalu mahal Areta, akan menguras dompetku sekali jika aku membelinya."

Areta melihat harga yang tertera di price tag dan jika di angka rupiahkan, harganya bisa mencapai tujuh ratus ribu. Mungkin baginya itu sangat murah. Tetapi bagi Ella, itu sangatlah mahal apalagi dengan tidak adanya potongan harga.

"Cih aku tidak akan membeli baju seperti ini lagi! Benar-benar menguras tabunganku sekali." Ella menenteng paper bag berisi baju kerja yang sudah dipilih oleh dirinya sendiri keluar butik.

Saat ini mereka sedang berada di Brookfield place. Areta sendiri yang mengajak Ella untuk berbelanja. Setelah tadi ia begitu gondok dengan diacuhkan oleh Ella serta Austrin, ia buru-buru mengajak Ella keluar untuk berbelanja daripada ia kebosanan melihat mereka kembali mengobrol.

"Ini sudah harga yang paling murah menurutku. Bukan maksud menyinggung, tetapi jika kau memakai pakaian kerja yang terlalu biasa, orang-orang tidak akan tertarik. Begitu juga dengan orang yang nanti mewawancaraimu."

"Aku mengerti nyonya Averroes." Ella menjawab dengan kerlingan jenaka.

"Jika boleh jujur, aku sangat lelah sekali belanja denganmu Ella. Bukan masalah selera yang kau pikirkan tetapi masalah harga. Oh god itu sangat menyiksaku."

Ella menampilkan deretan gigi-giginya dihadapan Areta. T-shirt pink bergambar love serta celana jins kumal membuat Ella tampak mengerikan dengan dandanan seperti itu.

Hell, ini mall ternama, dan ini New York!

Tetapi tentu saja Areta tidak mengomentarinya. Ia sudah cukup tau diri tidak kembali menjatuhkan harga diri dari sahabat suaminya itu.

"Sekarang kita akan kemana?"

"Ke toko yang lainnya aku ingin membeli baju juga." Areta mengamit lengan Ella lalu membawanya kesalah satu butik langgananya.

"Wah fantastic! Disini harga-harganya sangat bombastis. Jika boleh memilih, aku lebih memilih membeli kue sebanyak-banyaknya daripada membeli satu potong T-shirt disini." Ella berbisik sesaat sudah melihat PriceTag disalah satu baju.

Areta terkekeh. "Kau ini ada-ada saja. Menurutku baju santai disini lebih murah daripada dibutik yang lain. Kau mau? Kau bisa pilih dress atau setelan baju untukmu sendiri. Aku akan membayarnya."

"Oh benarkah? Tetapi sepertinya tak usah. Aku sudah banyak merepotkan hari ini."

"Entah ini karena kau rendah hati, atau itu sebuah kode supaya aku memilihkan baju untukmu?" Areta mengerling jail. Tetapi tak ayal langsung dipilihkannya baju-baju untuk Ella.

***

"Thanks." Terima kasih Areta pada Ella yang sudah mengambilkanya minuman dingin.

Beberapa jam yang lalu mereka belanja gila-gilaan. Ella menenteng 5 paper bag. Sedangkan Areta sendiri membawa 7 paper bag berisi baju barunya.

Hari sudah beranjak malam ketika mereka keluar dari sekian banyaknya butik yang mereka masuki.

"Austrin bagaimana? Apa dia sudah makan?" tanya Ella. Tadi saat Ella membeli minuman, Areta menelpon Austrin dan bertanya apakah ia sudah makan atau belum.

Dan jawabanya tentu saja sudah. Pria semacam Austrin pasti menomer satukan untuk soal makanan.

Areta bangkit dengan menenteng paper bagnya dikuti Ella dibelakang. Ella sempat membeli beberapa roti untuk persediaan dirumah.

Secret Couple [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang